Pernikahan Kristen Stewart dan Dylan Meyer telah menarik perhatian luas setelah keduanya mengikat janji suci dalam sebuah acara intim di Los Angeles pada 20 April 2025. Pasangan ini, yang telah menjalin hubungan sejak 2019, memilih untuk melangsungkan pernikahan mereka dengan cara sederhana namun penuh makna. Acara ini dihadiri oleh keluarga dekat dan teman-teman terdekat, menciptakan suasana hangat dan personal.
Perayaan tersebut juga dikenal karena gaya santai dan sentuhan unik yang disematkan ke dalam prosesi pernikahan. Mulai dari pakaian yang dipilih hingga simbol-simbol aneh seperti plester dan jam, semua elemen ini menjadi bagian penting dari momen spesial mereka. Berikut adalah dua aspek utama dari pernikahan ini yang membuatnya begitu istimewa.
Kristen Stewart dan Dylan Meyer memutuskan untuk menggelar upacara pernikahan mereka di Casita Del Campo, sebuah restoran Meksiko di Los Angeles. Tempat ini memberikan nuansa romantis dan bersahabat, sesuai dengan kepribadian pasangan itu sendiri. Dengan jumlah tamu undangan yang terbatas hanya sekitar 60 orang, termasuk anggota keluarga dan teman dekat, acara ini benar-benar merasa privat dan eksklusif.
Tamu-tamu terpilih antara lain Ashley Benson dan Brandon Davis, yang turut hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Pengaturan tempat dan suasana yang diciptakan oleh kedua mempelai membuat acara pernikahan ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga pengalaman emosional yang mendalam bagi mereka dan para tamu.
Gaya pernikahan Kristen dan Dylan jelas sangat berbeda dari standar tradisional. Alih-alih memilih gedung megah atau balutan mewah, mereka lebih memilih lokasi yang nyaman dan memiliki arti pribadi bagi mereka berdua. Hal ini mencerminkan preferensi mereka untuk tetap rendah hati meskipun menjadi pusat perhatian publik. Selain itu, keputusan untuk mengundang orang-orang terdekat saja menunjukkan betapa pentingnya privasi dan kenyamanan bagi pasangan ini.
Selain lokasi dan tamu undangan, pernikahan Kristen dan Dylan juga dikenang karena pilihan busana yang unik serta simbol-simbol tak terduga yang digunakan selama prosesi. Kristen tampil dalam rok mini abu-abu muda yang dipadukan dengan kaus putih dan kardigan serasi, sedangkan Dylan memakai gaun mini sutra krem dengan aksesori hitam. Kombinasi ini menciptakan kesan santai namun tetap elegan.
Bukan hanya soal pakaian, simbol-simbol aneh seperti plester, jam, dan mug juga digunakan sebagai bagian dari prosesi pernikahan mereka. Setiap simbol tersebut memiliki makna tersendiri, yang mencerminkan nilai-nilai penting dalam hubungan Kristen dan Dylan. Misalnya, plester dapat diartikan sebagai simbol penyembuhan dan dukungan, sementara jam mungkin merepresentasikan waktu dan komitmen mereka satu sama lain.
Penggunaan elemen-elemen unik ini menunjukkan bahwa Kristen dan Dylan ingin membuat hari mereka benar-benar otentik dan mencerminkan kepribadian mereka secara penuh. Melalui pilihan-pilihan ini, mereka berhasil menciptakan momen yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat dengan makna pribadi yang dalam. Ini adalah salah satu alasan mengapa pernikahan mereka begitu diingat oleh banyak orang.