Pasar
Pasar Saham Indonesia Mengalami Penurunan Signifikan
2025-02-26

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam pada perdagangan kedua pekan ini. Pada hari Selasa, IHSG ditutup di angka 6.587,09 dengan penurunan sebesar 2,41%. Aktivitas transaksi mencapai nilai Rp 11,78 triliun melibatkan lebih dari 21 miliar saham dalam hampir 1,25 juta kali transaksi. Mayoritas saham mengalami penurunan harga, dengan hanya sedikit yang berhasil bertahan atau bahkan naik.

Berbagai faktor baik dari dalam maupun luar negeri mempengaruhi kondisi pasar. Salah satu pemicu utama adalah pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko. Trump menegaskan bahwa tarif tersebut akan tetap diberlakukan sesuai jadwal, setelah sempat ditunda selama sebulan. Di dalam negeri, Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia menjadi underweight, sementara kekhawatiran juga datang dari empat perusahaan publik yang masuk dalam Daftar Antara. Investor asing kembali melakukan penjualan bersih besar-besaran, mencapai sekitar Rp1,63 triliun.

Di tengah tekanan pasar, beberapa saham masih mendapatkan minat dari investor asing. Bank Negara Indonesia (BBNI), Petrosea (PTRO), dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham-saham dengan net buy tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada berbagai tantangan, peluang investasi masih ada dan dapat dimanfaatkan dengan bijak. Dengan sikap optimis dan strategi yang tepat, para pemain pasar dapat menghadapi fluktuasi ekonomi secara efektif dan meraih kesempatan untuk berkembang.

more stories
See more