Sebanyak 70 siswa dari SMKN 29 Jakarta mengikuti pelatihan Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan (K3LH) yang diselenggarakan oleh PT Daikin Airconditioning Indonesia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di bidang tata udara serta mempersiapkan para siswa sebagai tenaga ahli profesional di masa depan. Pelatihan ini tidak hanya menekankan pada aspek teknis, tetapi juga pentingnya keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan.
Dalam senja musim semi yang cerah di Jakarta, Senin (21/4/2025), sebuah langkah besar diambil dalam upaya pengembangan kompetensi siswa SMKN 29 Jakarta melalui program pelatihan Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan (K3LH). Program ini diinisiasi oleh PT Daikin Airconditioning Indonesia, dengan dukungan penuh dari manajemen perusahaan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia, Adikusumo Rustam, yang menyampaikan pentingnya memadukan pengetahuan teknis dengan prinsip-prinsip keselamatan dan kelestarian lingkungan. Menurutnya, pekerjaan di bidang tata udara bukanlah hal yang sederhana, terutama saat berhadapan dengan bahan kimia seperti refrigeran yang dapat membahayakan jika tidak ditangani sesuai prosedur.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penanganan alat pendingin secara aman hingga dampak lingkungan dari penggunaan refrigeran. Selain itu, kolaborasi dengan institusi ketiga dilakukan untuk mendaur ulang refrigeran lama menjadi produk baru yang lebih ramah lingkungan. Melalui Daikin Center of Excellence, fasilitas praktik modern telah dibangun untuk memberikan pengalaman nyata kepada para siswa.
Selain pelatihan langsung, PT Daikin juga memberikan kontribusi signifikan dalam pengayaan kurikulum sekolah guna memastikan bahwa setiap siswa memiliki pemahaman holistik tentang profesi mereka di masa depan.
Dari sudut pandang kelestarian lingkungan, pelatihan ini juga menyoroti pentingnya menjaga ekosistem dengan cara yang bertanggung jawab. Pengetahuan ini diharapkan dapat diteruskan kepada siswa lainnya di seluruh sekolah kejuruan di Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan lahir generasi pekerja yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan dan kelestarian lingkungan.
Dari perspektif seorang jurnalis, pelatihan ini memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana pendidikan vokasi bisa menjadi solusi nyata untuk tantangan global seperti keselamatan kerja dan perubahan iklim. Ini adalah langkah konkret yang harus didukung oleh semua pihak untuk menciptakan dunia kerja yang lebih baik dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara dunia industri dan pendidikan, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak muda Indonesia.