Pasar
Peluang Emas di Tengah Penurunan IHSG Menurut Lo Kheng Hong
2025-04-08

Seorang investor saham ternama di Indonesia, yang sering dijuluki sebagai Warren Buffett-nya Tanah Air, yakni Lo Kheng Hong, menyatakan bahwa penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini adalah kesempatan emas bagi para pelaku pasar modal. Dalam situasi di mana harga saham perusahaan-perusahaan unggulan mengalami penurunan tajam, ia menekankan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk berinvestasi. IHSG sempat terjun bebas hingga 9,19% akibat sentimen negatif dari kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun, indeks tersebut mulai pulih meskipun masih dalam kondisi koreksi.

Kesempatan Investasi di Masa Sulit

Dalam suasana ekonomi yang penuh ketidakpastian, Lo Kheng Hong memberikan perspektif optimistis kepada para investor. Pada suatu hari di awal minggu setelah libur panjang, ia menyampaikan bahwa kondisi pasar modal Indonesia saat itu layaknya "hujan emas". Di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), yang terletak di Jalan Sudirman, Jakarta, Lo menegaskan bahwa penurunan harga saham justru menjadi kesempatan besar untuk membeli atau menambah portofolio saham berkualitas.

Di tengah pelemahan signifikan IHSG sebesar lebih dari 8%, Lo tetap yakin bahwa masa sulit ini dapat dimanfaatkan dengan strategi "buy in bad times". Saat itu, hampir semua saham-saham blue chip mengalami penurunan mendalam pada sesi perdagangan pagi. Meskipun demikian, IHSG berhasil bangkit setelah trading halt dan mencatat pemotongan koreksi menjadi sekitar 7,70%. Aktivitas transaksi pada periode tersebut melibatkan jumlah saham yang cukup besar, mencapai Rp 12,58 triliun.

Dari sisi waktu, peristiwa ini terjadi di awal bulan Maret, tepat setelah hari libur nasional. Sentimen negatif dari luar negeri, khususnya kebijakan perdagangan AS, menjadi salah satu faktor utama penurunan drastis tersebut.

Menurut Lo, investor yang bijaksana harus mampu melihat peluang di balik tantangan. Ia menyarankan agar para investor tidak terburu-buru menjual aset mereka hanya karena volatilitas pasar. Sebaliknya, ia menekankan pentingnya evaluasi jangka panjang terhadap fundamental perusahaan sebelum membuat keputusan investasi.

Berkaca dari situasi ini, kita diajak untuk belajar tentang pentingnya sikap tenang dan analitis dalam menghadapi fluktuasi pasar modal. Pandangan Lo Kheng Hong memberikan pelajaran berharga bahwa dalam dunia investasi, momen buruk bisa menjadi peluang emas jika dikelola dengan strategi yang tepat. Oleh karena itu, investor harus selalu siap mengambil langkah cerdas di tengah ketidakpastian ekonomi global.

more stories
See more