Dalam situasi pasar yang penuh gejolak, para ahli menyebut bahwa ini adalah kesempatan emas bagi investor yang cerdas. Meskipun banyak saham mengalami penurunan signifikan, potensi keuntungan tetap ada bagi mereka yang memahami dinamika pasar. Menurut Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), kondisi pasar saat ini dapat menjadi ladang peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan aset mereka. "Kondisi apapun bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kekayaan," katanya dengan optimisme.
Untuk memaksimalkan peluang ini, para pemain pasar dianjurkan untuk memperhatikan fundamental perusahaan sebelum membuat keputusan investasi. Data terbaru menunjukkan bahwa laporan keuangan dari 126 emiten hingga pertengahan Maret 2025 menunjukkan pertumbuhan laba sebesar 20,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, pendapatan juga meningkat hingga 11,01%, serta kenaikan aset dan ekuitas yang signifikan. Jeffrey menegaskan pentingnya menggunakan analisis berbasis data yang andal, bukan sekadar spekulasi, dalam memprediksi pergerakan pasar di masa depan.
Sebagai salah satu tokoh investasi ternama di Tanah Air, Lo Kheng Hong melihat sisi positif dari penurunan IHSG. Ia menyebut fenomena ini sebagai "hujan emas" bagi investor jangka panjang. Dengan harga saham perusahaan berkualitas yang turun tajam, ia merekomendasikan strategi "beli di masa sulit." Kondisi ini, menurutnya, memberikan kesempatan unik bagi investor untuk menambah portofolio mereka dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun IHSG sempat anjlok hampir 10% setelah libur Lebaran, Lo yakin bahwa ini adalah momen ideal untuk memulai atau memperkuat investasi di pasar modal.
Situasi pasar yang fluktuatif sering kali dianggap sebagai tantangan besar bagi para pemula. Namun, perspektif yang tepat dan pemahaman mendalam tentang fundamental perusahaan dapat mengubah ketidakpastian menjadi kesempatan emas. Dengan semangat pantang menyerah dan sikap bijak dalam mengambil keputusan, setiap individu memiliki potensi untuk meraih kesuksesan finansial di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.