Di era transformasi digital, Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memperkenalkan album kompilasi "Bintang Muda Lokananta Vol. 1". Acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali peran Lokananta sebagai pusat industri rekaman di Tanah Air sekaligus mendorong keberlanjutan ekosistem musik Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan wadah bagi bakat-bakat muda namun juga berupaya meningkatkan kontribusi sektor musik terhadap perekonomian nasional. Dengan dukungan dari para mentor ternama dan fasilitas modern, kelima musisi muda telah menciptakan lima lagu yang dapat diakses dalam format fisik maupun digital.
Kolaborasi Strategis Mewujudkan Potensi Musisi Muda
Pada hari Sabtu, tanggal 19 April 2025, di lokasi ikonik Studio Lokananta di Surakarta, Jawa Tengah, acara peluncuran album "Bintang Muda Lokananta Vol. 1" resmi digelar. Acara ini menandai langkah besar Holding BUMN Danareksa dalam merevitalisasi industri musik lokal. EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat posisi Lokananta sebagai pusat seni dan bisnis kreatif bagi para musisi baru. Melalui program inkubasi, lima talenta muda yaitu Man Osman, The Skit, Risti Panjali, Korekayu, dan Sandstorm of Youth telah menghasilkan karya-karya unggulan yang diproduksi oleh Ferry Efka bersama tim profesional.
Dalam suasana penuh semangat, acara rilis turut dihadiri oleh mentor, juri, serta audiens yang ingin menyaksikan langsung performa para musisi. Selain itu, rencana tur tiga kota akan dilaksanakan guna memperluas eksposur karya mereka kepada publik lebih luas. Kaset dan versi digital album ini bisa diakses secara mudah, mencerminkan upaya adaptasi teknologi dalam mendukung distribusi konten musik.
Secara keseluruhan, proyek ini bukan hanya sekadar peluncuran album tetapi juga menjadi simbol regenerasi dan inovasi di dunia musik Indonesia.
Dari sudut pandang seorang pembaca atau jurnalis, peluncuran album ini memberikan inspirasi tentang pentingnya sinergi antara sektor swasta, pemangku kepentingan, dan generasi muda dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Ini adalah contoh konkret bagaimana sebuah organisasi dapat menggunakan aset warisan budaya untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi positif. Semoga langkah ini membuka peluang lebih banyak lagi bagi musisi-musisi potensial untuk berkembang tanpa batas di panggung global.