Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Februari 2025. Acara peluncuran ini diadakan di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh bisnis nasional terkemuka. Ini menandai langkah penting dalam transformasi ekonomi Indonesia dengan fokus pada proyek-proyek bernilai tinggi yang akan menciptakan nilai tambah signifikan bagi negara. Presiden juga menekankan rencana untuk memulai antara 15 hingga 20 proyek besar, yang diperkirakan akan menghasilkan investasi miliaran dolar. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai target 8%.
Danantara dirancang sebagai badan pengelola investasi yang akan berfokus pada pengembangan sumber daya alam dan aset negara melalui proyek-proyek berkelanjutan. Pada acara tersebut, Prabowo menandatangani undang-undang dan peraturan pemerintah yang mengubah struktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta mendirikan Danantara. Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 juga ditandatangani untuk mengatur pengawasan dan pelaksanaan badan ini. Dengan evaluasi awal lebih dari US$ 900 miliar Aset Dalam Pengelolaan (AUM), Danantara bertujuan untuk menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Proyek-proyek yang akan dilakukan oleh Danantara mencakup berbagai sektor strategis seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan. Ini semua merupakan bagian dari visi Prabowo untuk mendorong Indonesia maju dengan kecepatan penuh. Para pemimpin bisnis yang hadir pada acara tersebut, termasuk Chairul Tanjung dari CT Corp, Garibaldi Thohir dari Adaro Group, Franky Oesman Wijaya dari Sinar Mas Group, dan Andi Syamsuddin Arsyad dari Jhonlin Group, menyambut positif inisiatif ini.
Presiden optimistis bahwa Danantara akan menjadi katalis penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui investasi strategis dan proyek-proyek berdampak tinggi, diharapkan dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan negara dengan memanfaatkan sumber daya alam dan aset negara secara efektif. Dengan demikian, Danantara bukan hanya menjadi simbol transformasi ekonomi, tetapi juga menjadi harapan baru bagi masa depan Indonesia yang lebih cerah.