Pasar
Pemangkasan Anggaran dan Kebijakan Ekonomi: Analisis Dampaknya terhadap Perekonomian Indonesia 2025
2025-04-04

Para analis menyatakan bahwa rencana pengurangan anggaran di awal kepemimpinan Presiden Prabowo telah memicu berbagai tanggapan dari pasar serta masyarakat luas. Menurut ekonom Bank Mandiri, Agus Santoso, pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah diperkirakan dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 persen pada kuartal pertama tahun 2025. Hal ini juga berpotensi menurunkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menjadi rentang 5% hingga 5,1%, turun dari proyeksi awal sebesar 5,1%. Meskipun demikian, kebijakan efisiensi anggaran tersebut memiliki sisi positif dalam mengendalikan defisit fiskal. Selain itu, program makan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga dalam jangka pendek serta menarik investasi di sektor pangan dalam jangka menengah.

Dampak Pemangkasan Anggaran Terhadap Ekonomi Nasional

Pada hari Senin, 24 Februari 2025, Jakarta menjadi saksi penting dalam diskusi antara Anneke Wijaya dan Ekonom Bank Mandiri, Agus Santoso, melalui acara Power Lunch di CNBC Indonesia. Dalam diskusi tersebut, Santoso menjelaskan secara rinci bagaimana kebijakan pemangkasan anggaran dapat memengaruhi perekonomian nasional. Di tengah langkah-langkah efisiensi yang diterapkan oleh pemerintah, potensi penurunan pertumbuhan ekonomi mencapai 0,2 persen pada awal tahun 2025 menjadi isu utama pembahasan. Meskipun ada risiko penurunan konsumsi, kebijakan ini juga membawa manfaat dalam bentuk pengendalian defisit fiskal. Program makan bergizi gratis, sebagai salah satu inisiatif pemerintah, diproyeksikan memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga dan daya tarik investasi di sektor pangan.

Di tengah tantangan ini, pemerintah harus mencari solusi untuk meredam kekhawatiran pasar serta tetap mendorong pertumbuhan ekonomi. Diskusi mendalam mengenai arah kebijakan suku bunga dan strategi lainnya menjadi fokus perhatian dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di masa depan.

Dari perspektif seorang jurnalis maupun pembaca, artikel ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika perekonomian Indonesia saat ini. Setiap kebijakan yang diambil pemerintah memiliki implikasi signifikan, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi komprehensif guna memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat luas tanpa mengorbankan stabilitas makroekonomi. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku pasar dan akademisi, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan-tantangan ekonomi di masa mendatang dengan lebih percaya diri.

more stories
See more