Pemerintah Indonesia memfokuskan perhatian pada pengembangan sektor keuangan melalui berbagai langkah strategis. Dalam rencana pembangunan jangka menengah, pemerintah menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi industri asuransi dan dana pensiun di masyarakat. Upaya ini mencakup peningkatan pemahaman masyarakat terhadap produk-produk keuangan serta ekspansi akses bagi lebih banyak kalangan untuk bergabung dalam sistem ini. Selain itu, inovasi menjadi kunci dengan menghadirkan beragam jenis produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Ketahanan sektor keuangan juga diprioritaskan melalui diversifikasi portofolio investasi. Pihak-pihak terkait didorong untuk mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan efisiensi dan transparansi operasional mereka. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa perlindungan konsumen tetap menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan bisnis. Selain itu, pengelolaan yang baik akan memberikan kepercayaan lebih besar kepada para pemangku kepentingan, sehingga mendukung pertumbuhan sektor secara berkelanjutan.

Pengembangan sektor keuangan nasional bukan hanya tentang pencapaian angka-angka ekonomi, tetapi juga menciptakan stabilitas dan keadilan sosial. Dengan mendorong inklusi finansial dan literasi keuangan, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan setiap warga negara sebagai peserta aktif dalam kemajuan ekonomi bangsa. Penggunaan teknologi modern dan pengawasan ketat terhadap perlindungan konsumen adalah fondasi penting dalam mewujudkan visi tersebut.