Pabrikan permen asal Jerman, Haribo, melakukan penarikan produk soda kola rasa Happy Cola Fizz berat 1 kilogram di Belgia setelah ditemukan jejak ganja. Badan pengawas pangan Belgia FAVV-AFSCA mengonfirmasi temuan ini pada awal bulan Juni 2025. Langkah ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi permen tersebut. Selain itu, produk ini sebelumnya telah ditarik dari rak di Belanda setelah beberapa laporan muncul tentang efek negatif yang dirasakan konsumen.
Langkah penarikan produk soda kola rasa Happy Cola Fizz oleh Haribo di Belgia menjadi langkah penting untuk melindungi konsumen dari potensi bahaya kesehatan. Temuan jejak ganja dalam produk ini menunjukkan adanya kemungkinan kontaminasi selama proses produksi atau distribusi. Menurut badan pengawas pangan Belgia, konsumsi produk ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing dan ketidaknyamanan lainnya. Meskipun belum ada laporan resmi tentang konsumen yang mengalami sakit setelah memakan permen ini, Haribo tetap memilih tindakan preventif dengan menarik produk dari pasaran.
Dalam siaran pers bersama dengan badan pengawas pangan Belgia, Haribo menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan konsumen. Produk yang ditarik memiliki kode produksi tertentu, yaitu L341-4002307906. Penarikan ini tidak hanya mencakup Belgia, tetapi juga melibatkan wilayah lain seperti Belanda, di mana laporan serupa telah muncul lebih awal. Investigasi sedang berlangsung untuk menemukan penyebab pasti kontaminasi ganja dalam produk ini.
Selain dampak langsung terhadap kesehatan konsumen, insiden ini juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Haribo dalam menjaga reputasi merek mereka. Otoritas Belanda saat ini tengah menyelidiki bagaimana produk permen ini terkontaminasi dengan zat terlarang seperti ganja. Patrick Tax, kepala pemasaran Haribo untuk wilayah Belanda dan Belgia, menjelaskan bahwa investigasi fokus pada laporan-laporan spesifik yang berasal dari wilayah timur Belanda. Hasil penyelidikan ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang sumber masalah kontaminasi.
Incidennya tidak hanya memengaruhi citra perusahaan tetapi juga berpotensi merugikan secara finansial. Haribo harus menghadapi tantangan untuk memulihkan kepercayaan konsumen setelah insiden kontaminasi ini. Selain itu, biaya terkait penarikan produk dari pasar serta investigasi lebih lanjut dapat menambah beban operasional perusahaan. Untuk memperbaiki situasi ini, Haribo membutuhkan strategi komunikasi yang efektif dan langkah-langkah tambahan untuk memastikan kualitas produk di masa mendatang.