Sebuah tonggak sejarah telah tercapai di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dengan peresmian Jembatan Berkemajuan ke-57. Jembatan ini sepenuhnya dibangun melalui gotong royong masyarakat tanpa bantuan dana pemerintah. Peresmian dilakukan oleh Bupati Sambas Satono, yang mengapresiasi kerja sama luar biasa antara donatur dan warga setempat. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi serta mendukung perkembangan ekonomi daerah. Selain itu, jembatan ini menjadi simbol kekuatan kolaborasi dan solidaritas masyarakat.
Banyak tokoh penting hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Bupati Sambas dan seluruh kepala OPD. Para donatur utama seperti Bernardi juga menyampaikan rasa syukur mereka atas kesempatan berkontribusi kepada pembangunan infrastruktur yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Sambas.
Jembatan Berkemajuan ke-57 mencerminkan semangat gotong royong yang kuat di Kabupaten Sambas. Dibangun secara swadaya tanpa keterlibatan anggaran pemerintah, proyek ini menunjukkan kemampuan kolektif masyarakat untuk membangun fasilitas publik yang penting. Bupati Sambas Satono menyoroti kontribusi para donatur yang membuat pembangunan ini mungkin.
Masyarakat Dusun Lubuk Lagak telah menunggu lebih dari dua dekade untuk melihat realisasi jembatan ini. Keberadaannya bukan hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga sebagai simbol keberhasilan bersama. Jembatan ini dirancang dengan kokohnya dan diwarnai merah putih, merepresentasikan identitas nasional. Dengan adanya jembatan ini, aktivitas masyarakat, seperti pendidikan dan penanganan darurat medis, menjadi lebih mudah dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.
Peran para donatur menjadi elemen kunci dalam kesuksesan pembangunan Jembatan Berkemajuan ke-57. Tokoh-tokoh seperti Bernardi, Lucy Kurniajaya, dan Lina Susanty turut serta memberikan dukungan finansial yang signifikan. Mereka menyatakan rasa senang dan bangga bisa berpartisipasi langsung dalam pengembangan daerah.
Bernardi, salah satu donatur utama, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya berkontribusi secara langsung untuk masyarakat luas. Ia berharap agar jembatan ini tidak hanya digunakan saat ini tetapi juga dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Apresiasi tinggi disampaikan oleh Bupati Sambas kepada semua pihak yang terlibat, dengan doa agar sumbangan mereka membawa berkah. Bupati juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan jembatan ini melalui tanggung jawab kolektif masyarakat setempat.