Berita
Penemuan Bakteri Penghantar Listrik di Pantai Oregon
2025-05-07

Sebuah bakteri unik yang mampu menghantarkan listrik ditemukan di pantai air payau Oregon, Amerika Serikat. Spesies ini, yang diberi nama Candidatus Electrothrix yaqonensis, menjadi penemuan menarik dalam dunia mikrobiologi karena kemampuannya sebagai penghantar energi listrik melalui rantai filamen panjangnya. Dengan struktur yang berbeda dari bakteri kabel lainnya, spesies baru ini memiliki potensi besar untuk memberikan wawasan baru tentang evolusi dan fungsi bakteri kabel serta aplikasinya di berbagai lingkungan.

Penemuan Bakteri Kabel Baru di Teluk Yaquina

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di pantai air payau di Oregon, para ilmuwan menemukan sebuah spesies bakteri baru yang disebut Candidatus Electrothrix yaqonensis. Penemuan ini terjadi di wilayah Teluk Yaquina, sebuah lokasi yang juga merupakan rumah bagi suku asli Amerika Yaquina pada masa lalu. Bakteri ini termasuk ke dalam kelompok bakteri kabel, yaitu mikroba yang dapat membentuk rantai panjang dengan sifat konduktivitas elektrik.

Bakteri kabel umumnya ditemukan di sedimen laut dan air tawar. Mereka memiliki mekanisme metabolisme yang unik, di mana elektron hasil oksidasi sulfida di lapisan bawah dikirim ke permukaan, di mana oksigen atau nitrat menerima elektron tersebut. Spesies yang ditemukan ini menunjukkan karakteristik genetik dan jalur metabolisme dari dua genus bakteri kabel: Candidatus Electrothrix, yang hidup di air asin, dan Candidatus Electronema, yang ada di air tawar dan payau.

Selain itu, bakteri ini memiliki ciri khas berupa selubung tebal dan transparan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Selubung ini tidak menghantarkan listrik, tetapi diyakini melindungi filamen dari gangguan eksternal. Di dalam selubung tersebut terdapat serat logam yang mengandung nikel, yang memungkinkan transportasi elektron secara efisien sepanjang filamen. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa resistansi listrik bakteri ini mencapai 370 kilo-ohm, nilai yang sangat baik dibandingkan bakteri kabel lainnya.

Menurut Cheng Li, salah satu penulis penelitian, temuan ini bisa memberikan pemahaman baru tentang bagaimana bakteri kabel berevolusi dan beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

Dengan kemampuan konduktivitas yang tinggi, bakteri ini bukan hanya penting dalam konteks biologi, tetapi juga menawarkan potensi pemanfaatan dalam teknologi ramah lingkungan.

Di musim gugur yang penuh warna, penelitian ini membuka jalan baru dalam eksplorasi bakteri sebagai solusi inovatif untuk tantangan energi masa depan.

Temuan ini menunjukkan betapa kompleks dan menakjubkannya alam dalam menyediakan solusi bagi masalah modern. Kemampuan bakteri untuk menghantarkan listrik secara efisien membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi berbasis mikroba. Selain itu, studi ini juga menegaskan pentingnya menjaga ekosistem laut dan payau agar dapat terus memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi manusia.

more stories
See more