Berita
Pengelolaan Lingkungan oleh PT STM Diperiksa Secara Komprehensif
2025-05-05

Tim dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama DPRD Kabupaten Dompu melakukan survei langsung terhadap pengelolaan lingkungan di area operasional PT Sumbawa Timur Mining (STM). Kunjungan ini bertujuan untuk memverifikasi klaim terkait keberlanjutan dan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa STM telah mematuhi standar lingkungan dengan baik, termasuk dalam aspek pemantauan air dan reklamasi lahan.

Dalam peninjauan tersebut, pihak berwenang juga menegaskan bahwa tidak ada bukti pencemaran akibat aktivitas tambang, sebagaimana dituduhkan sebelumnya. Selain itu, perusahaan telah melampaui target reklamasi tanah serta mengimplementasikan langkah-langkah inovatif dalam pelestarian ekosistem setempat.

Pemantauan Kualitas Air dan Reklamasi Lahan

Kunjungan gabungan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana PT STM menjaga integritas lingkungan melalui sistem pemantauan air yang canggih dan upaya reklamasi tanah yang efektif. Fokus utama adalah pada pengujian metode pendinginan air tanah hingga kedalaman 500 meter dan teknologi panas bumi dengan suhu antara 80-110 derajat Celsius. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan sumber daya alam.

Proses pemantauan air menggunakan metode Test Pumping Bore Program (TPBP) yang dirancang untuk memastikan tidak adanya kontaminasi akibat aktivitas eksplorasi. Selain itu, kolam penampung air berukuran 12x10 meter dengan kedalaman maksimal 1,5 meter dibuat agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah melalui lapisan geomembran. Hal ini menjamin tidak adanya infiltrasi zat berbahaya ke dalam tanah atau air tanah. Pihak terkait juga menyoroti pentingnya filter sebagai pelindung lingkungan. Menurut kepala dinas terkait, sistem ini sangat efisien dalam mencegah pencemaran dan menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Inovasi dalam Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Selain fokus pada pemantauan air dan reklamasi tanah, PT STM juga menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan harmoni antara aktivitas industri dan alam. Salah satu upaya tersebut adalah melampaui target reklamasi tanah dengan luas total lebih dari 11 hektare, melebihi rencana awal sebesar 8 hektare. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memulihkan wilayah yang terkena dampak aktivitas eksplorasi.

PT STM juga mengembangkan rumah semai seluas 0,44 hektare dengan kapasitas produksi 20.000 bibit siap tanam. Inisiatif ini bertujuan untuk menetralkan emisi karbon dan mendukung regenerasi vegetasi di sekitar lokasi operasional. Ketua DPRD Dompu menyatakan bahwa temuan lapangan membantah tuduhan sebelumnya mengenai kolam limbah eksploitasi tambang. Sebaliknya, apa yang ditemukan adalah kolam penampung air yang dirancang secara cermat untuk menjaga kestabilan lingkungan. Kesimpulan dari kunjungan ini adalah bahwa PT STM telah berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya.

more stories
See more