Berita
Penghargaan Hari Kartini: Pemprov DKI Gratiskan SIM dan Transportasi Umum untuk Kaum Perempuan
2025-04-21

Pada peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengambil langkah spesial dengan memberikan penghargaan kepada kaum perempuan. Melalui kebijakan ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan di lingkungan Pemprov DKI mendapatkan fasilitas gratis pembuatan atau perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, wartawan perempuan juga diberikan hak serupa. Tidak hanya soal SIM, transportasi umum di Jakarta seperti LRT, MRT, hingga Transjabodetabek juga digratiskan bagi para penumpang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperingati Hari Kartini dengan cara yang unik dan bermakna. Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa ASN perempuan yang bekerja di Balai Kota dapat menikmati fasilitas gratis pembuatan atau perpanjangan SIM tanpa biaya tambahan. Kebijakan ini dirancang sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi kaum perempuan dalam berbagai sektor masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Pramono menjelaskan bahwa program ini khusus berlaku bagi mereka yang aktif di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, keuntungan ini tidak hanya dibatasi pada ASN saja. Wartawan perempuan yang ingin memperbarui atau membuat SIM tipe A dan C juga bisa melakukannya secara gratis di lokasi Balai Kota. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menghargai peran penting wartawan dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Selain insentif SIM, transportasi umum di Jakarta juga mendapatkan perlakuan istimewa pada hari tersebut. Semua moda transportasi seperti LRT, MRT, serta Transjabodetabek disediakan tanpa biaya untuk penumpangnya. Menurut Pramono, warga dari wilayah Bekasi dan Depok telah merasakan manfaat langsung setelah memasuki area Jakarta. Pengguna transportasi umum pun mengapresiasi kebijakan ini sebagai langkah nyata dalam memperingati Hari Kartini.

Dengan inisiatif ini, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam mengenali dan menghargai kontribusi kaum perempuan. Kebijakan tersebut bukan hanya sekadar simbolis, tetapi juga menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Melalui aksi konkret ini, diharapkan semangat Kartini akan terus hidup dan memotivasi generasi penerus untuk berkontribusi lebih besar lagi di masa depan.

more stories
See more