Gaya Hidup
Penghormatan Budaya: Perayaan Warisan Borobudur di Ibu Kota
2025-04-25

Dalam upaya mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, Hotel Borobudur Jakarta mengadakan acara bertajuk "Discover Borobudur Heritage". Acara ini dirancang untuk merayakan Hari Raya Waisak serta menyoroti nilai-nilai spiritual dan warisan sejarah Candi Borobudur. Kolaborasi antara berbagai pihak seperti Yayasan Negeri Rempah, Museum dan Cagar Budaya, Ehipasiko Foundation, Kedutaan Besar Sri Lanka, serta Kementerian Agama turut mendukung rangkaian acara yang berlangsung dari 25 April hingga 31 Mei 2025. Acara ini mencakup pertunjukan seni, pameran, workshop, dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian budaya.

Perayaan Warisan Budaya dalam Skala Luas

Berlokasi di pusat ibu kota, Hotel Borobudur Jakarta menjadi saksi bisu pelaksanaan "Discover Borobudur Heritage", sebuah program pariwisata berkelanjutan yang diinisiasi guna mengenalkan nilai-nilai budaya Candi Borobudur kepada masyarakat luas. Dalam periode tersebut, acara-acara khas dihelat dengan dukungan dari berbagai lembaga nasional maupun internasional.

Di awal acara pada Jumat (25/4/2025), Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menyampaikan apresiasinya atas langkah inovatif yang diambil oleh hotel ini. Menurutnya, investasi di bidang kebudayaan bukan hanya memberi dampak positif bagi dunia pariwisata tetapi juga menghidupkan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Karina Eva Poetry, Director Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pengembangan industri kebudayaan dan seni di Tanah Air.

Sejak pertengahan bulan Mei, rangkaian kegiatan mulai bergulir. Workshop Jamu dan Batik, talkshow tentang gaya hidup sehat, hingga diskusi mendalam mengenai simbolisme relief Candi Borobudur menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta. Pada akhir acara tanggal 31 Mei, penonton diajak menikmati pemutaran dokumenter Candi Borobudur bersama para ahli dan budayawan ternama. Selain itu, Bogor Cafe juga hadir dengan sajian kuliner autentik dari Sri Lanka, lengkap dengan tarian tradisional negara tersebut sebagai tambahan hiburan.

Dengan keragaman aktivitas yang disuguhkan, acara ini tidak hanya memperkenalkan nilai historis Candi Borobudur namun juga membuka wawasan baru mengenai interkoneksi budaya lintas negara.

Dari perspektif seorang jurnalis, acara ini memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa. Melalui kolaborasi yang efektif antara pemerintah, organisasi non-profit, dan korporasi, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif bisa dioptimalkan tanpa mengabaikan esensi budaya lokal. Ini menunjukkan bahwa keberlanjutan budaya adalah tanggung jawab kolektif yang harus didukung semua pihak demi masa depan yang lebih baik.

more stories
See more