Pada rangkaian pertunjukan konser “Music of the Spheres” di Goyang Sports Complex, Gyeonggi Province, band asal Inggris Coldplay mencatat sejarah baru dengan menjadi musisi asing pertama yang berhasil menarik lebih dari 300.000 penonton di Korea Selatan. Acara ini bukan hanya tentang musik; melainkan juga menampilkan kolaborasi spesial dengan bintang K-pop ternama seperti Jin BTS, TWICE, dan Rose Blackpink. Momen puncak terjadi ketika Jin tampil sebagai bintang tamu untuk menyanyikan lagu “The Astronaut” bersama vokalis Coldplay, Chris Martin. Di samping itu, konser ini juga mencatat pencapaian luar biasa dalam hal keberlanjutan lingkungan, dengan tingkat pengembalian gelang LED mencapai hampir 98%, tertinggi di dunia.
Di tengah senja musim gugur yang memukau, Goyang Sports Complex menjadi saksi bisu sebuah peristiwa monumental dalam sejarah musik Korea Selatan. Dalam enam kali pertunjukan seri “Music of the Spheres”, Coldplay berhasil menghipnotis lebih dari 300.000 jiwa dengan harmoni yang luar biasa. Pertunjukan ini tak hanya menjadi ajang unjuk bakat band beranggotakan Chris Martin, tetapi juga menjadi panggung bagi beberapa nama besar K-pop.
Momennya semakin emosional ketika Jin BTS muncul sebagai bintang tamu pada Sabtu malam. Bersama Chris Martin, mereka membawakan lagu “The Astronaut,” sebuah karya kolaboratif yang pertama kali diperkenalkan di Argentina. Jin juga menampilkan lagu “My Universe,” yang kali ini disajikan secara langsung, bukan lewat video seperti sebelumnya.
TWICE turut berpartisipasi sebagai pembuka selama enam pertunjukan. Mereka tidak hanya memukau penonton dengan hits seperti “Dance the Night Away” dan “Cheer Up,” tetapi juga bekerja sama dengan Coldplay dalam menyanyikan “We Pray.” Bahkan, versi khusus lirik bahasa Korea dari lagu tersebut dirilis secara resmi.
Rose Blackpink pun tak mau ketinggalan meramaikan acara ini dengan membawakan salah satu lagunya bersama Bruno Mars, yakni “APT.” Selain performa yang spektakuler, Coldplay juga mendapatkan apresiasi atas kampanye keberlanjutan mereka. Gelang LED yang dipinjamkan kepada para penonton dikembalikan dalam jumlah mencapai 98%, sebuah rekor baru yang memperlihatkan kesadaran kolektif masyarakat Korea akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, konser ini memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana musik dapat menjadi penghubung budaya lintas negara. Kolaborasi antara Coldplay dan bintang K-pop menunjukkan bahwa seni tidak mengenal batas geografis maupun genre. Selain itu, komitmen Coldplay terhadap keberlanjutan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga planet kita. Bagi pembaca, konser ini adalah contoh konkret bahwa aksi kecil, seperti mengembalikan gelang LED, bisa berkontribusi besar pada upaya global untuk melindungi alam.