Bursa saham di wilayah Asia-Pasifik mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan hari ini, didorong oleh reli sektor teknologi dan optimisme dari pasar global. Indeks utama di Jepang, Korea Selatan, serta Australia mengalami penguatan, dengan Nikkei 225 melonjak hampir 1,2%. Sementara itu, investor juga memantau perkembangan laporan inflasi India dan rencana tarif perdagangan Amerika Serikat yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi global.
Di Negeri Sakura, sentimen positif mendorong indeks Nikkei 225 membukukan kenaikan 1,18%, sementara indeks Topix yang lebih luas menunjukkan performa lebih baik dengan peningkatan 1,49%. Pada bursa Korea Selatan, indeks Kospi naik tipis 0,62% meskipun indeks Kosdaq turun sedikit. Di wilayah lainnya, indeks S&P/ASX 200 Australia berhasil meraih kenaikan 0,41%, memberikan indikasi kuat bahwa optimisme berlanjut di seluruh wilayah.
Perhatian juga tertuju pada kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong, yang diperdagangkan di angka 21.585, menunjukkan prospek pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan terakhir di 21.417,40. Sentimen positif ini dipicu oleh reli di Wall Street, khususnya saham-saham teknologi yang memberikan dorongan besar bagi investor regional.
Dalam konteks global, fokus berubah ke India, yang siap merilis data inflasi bulanan untuk Maret. Para analis memperkirakan bahwa indeks harga konsumen akan tetap stabil di sekitar 3,60%, hampir sama dengan bulan sebelumnya. Selain itu, jajak pendapat menunjukkan bahwa inflasi harga grosir kemungkinan akan berada di kisaran 2,5% untuk periode tersebut.
Sementara itu, di Amerika Serikat, investor masih menunggu rilis laporan pendapatan perusahaan untuk kuartal pertama serta dampak potensial dari rencana tarif Presiden Donald Trump. Departemen Perdagangan AS saat ini tengah menyelidiki efek impor semikonduktor, obat-obatan, dan produk farmasi terhadap keamanan nasional negara tersebut.
Kemarin, Wall Street menutup perdagangan dengan kenaikan tajam, dengan Dow Jones Industrial Average bertambah hampir 0,8%, Nasdaq Composite naik 0,64%, dan S&P 500 mencatat kenaikan 0,79%. Reli ini dipicu oleh keputusan tak terduga Trump untuk menunda penerapan tarif baru, memberikan dorongan tambahan kepada sektor teknologi.
Optimisme yang melanda bursa Asia-Pasifik menunjukkan bahwa para pelaku pasar mulai melihat sinyal positif dari pemulihan global. Meski ada ketidakpastian terkait rencana tarif AS, kinerja sektor teknologi dan data ekonomi India yang solid memberikan keyakinan bagi investor untuk terus mempertahankan posisi bullish mereka di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.