Pada awal perdagangan hari Senin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kenaikan signifikan. Pada pukul 09.00 WIB, indeks ini tercatat di angka 6.444, naik dari posisi penutupan sebelumnya di level 6.438. Dalam beberapa menit pertama, nilai IHSG bahkan melonjak lebih tinggi hingga mencapai 6.460 atau setara dengan kenaikan sebesar 0,34 persen. Aktivitas transaksi juga cukup ramai, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,1 miliar unit dan nilai transaksi menyentuh Rp741,47 miliar.
Sektor-sektor seperti energi, bahan baku, serta industri menjadi penggerak utama penguatan pasar modal. Di sisi lain, beberapa saham unggulan mengalami perubahan drastis, baik dalam kenaikan maupun penurunan harga. Ini mencerminkan dinamika pasar yang cukup fluktuatif namun tetap memberikan peluang bagi investor.
Beberapa sektor menjadi tulang punggung penguatan IHSG pada sesi perdagangan pagi. Sebagian besar sektor tumbuh positif, meskipun ada sedikit penurunan pada sektor teknologi dan non-siklikal. Sektor energi, infrastruktur, serta transportasi memimpin kenaikan dengan capaian di atas 0,5 persen, sementara sektor bahan baku mencatat lonjakan tertinggi hampir dua kali lipat dibandingkan rata-rata.
Secara spesifik, sektor energi berkontribusi sebesar 0,61 persen, disusul oleh sektor infrastruktur yang meningkat 0,57 persen. Sektor transportasi juga menunjukkan performa kuat dengan kenaikan 0,54 persen. Selain itu, sektor bahan baku menjadi sorotan karena berhasil melonjak sebesar 1,50 persen, salah satu yang tertinggi di antara semua sektor. Sementara itu, sektor keuangan dan properti memberikan dukungan tambahan walaupun kenaikannya relatif lebih kecil. Dinamika ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di berbagai bidang mulai berlangsung secara merata.
Di tengah kenaikan IHSG, beberapa saham unggulan menunjukkan pergerakan signifikan, baik dalam tren positif maupun negatif. Beberapa emiten berhasil mencatatkan kenaikan harga yang cukup impresif, sementara sebagian lainnya mengalami penurunan drastis. Hal ini menciptakan variasi yang menarik dalam aktivitas perdagangan harian.
Di antara top gainers, saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 17,14 persen, mencapai harga Rp123 per saham. Disusul oleh PT SLJ Global Tbk (SULI) yang naik 7,95 persen dan PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) yang naik 7,08 persen. Namun, di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan signifikan. Contohnya, saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 9,63 persen, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) turun 9,60 persen, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 9,38 persen. Pergerakan ini menunjukkan volatilitas pasar yang masih tinggi serta pentingnya analisis mendalam untuk setiap investasi.