PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. baru-baru ini menginformasikan penyesuaian jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2024. Awalnya, rapat dijadwalkan pada pertengahan Maret 2025, namun telah dipindahkan ke akhir bulan yang sama. Selain itu, bank juga merencanakan program pembelian kembali saham senilai hampir satu triliun rupiah untuk mendukung stabilitas pasar.
Dalam pengumuman resmi kepada Bursa Efek Indonesia, perseroan menyatakan bahwa RUPS akan digelar pada hari Rabu, 26 Maret 2025, pukul 10.00 WIB di Ballroom Menara BNI Lantai 6, Jakarta Pusat. Pemegang saham yang berhak hadir adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham perusahaan atau rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hingga Senin, 3 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.
Mengikuti aturan yang berlaku, pemegang saham dapat mengusulkan agenda rapat tertulis paling lambat pada 25 Februari 2025. Salah satu mata acara utama dalam RUPS ini adalah rencana pembelian kembali saham sebesar Rp905 miliar atau 10% dari total modal disetor. Tujuan buyback ini adalah untuk membantu menstabilkan harga saham dan memberikan sinyal positif kepada investor tentang fundamental perusahaan.
Dengan langkah ini, BNI berharap dapat memperkuat posisi finansial dan meningkatkan kepercayaan investor dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Dari perspektif seorang jurnalis, pengumuman ini mencerminkan komitmen BNI terhadap transparansi dan responsivitas terhadap dinamika pasar. Melalui program buyback, bank menunjukkan kepercayaan diri terhadap nilai intrinsik perusahaan dan upaya untuk melindungi kepentingan pemegang saham di tengah ketidakpastian ekonomi global.