Pasar
Pengusaha Semarang yang Memiliki Seperempat Wilayah Singapura
2025-03-08

Seorang pengusaha asal Semarang berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah dengan kepemilikan tanah luas di Singapura. Oei Tiong Ham, dikenal sebagai raja gula dunia, memiliki kekayaan dan pengaruh besar hingga nama beliau dipakai sebagai nama jalan dan bangunan di Singapura. Kisah ini membahas perjalanan hidup Oei, mulai dari membangun kerajaan bisnisnya hingga alasan mengapa beliau memilih pindah ke Singapura.

Pada akhir abad ke-19, Oei Tiong Ham mendirikan konglomerasi bisnis bernama Oei Tiong Ham Concern (OTHC) yang awalnya berfokus pada industri gula. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi pemain utama dalam pasar gula di Hindia Belanda. Dengan modernisasi dan ekspansi, OTHC tidak hanya mendominasi pasar lokal tetapi juga merambah ke negara-negara lain seperti India, Singapura, dan bahkan London. Prestasi ini menunjukkan keahlian Oei dalam mengelola bisnis global.

Namun, kesuksesan tersebut juga membawa masalah. Pemerintah kolonial Hindia Belanda menagih pajak yang sangat tinggi kepada Oei, yang membuat beliau merasa diperlakukan tidak adil. Akibatnya, pada tahun 1920, Oei memutuskan untuk pindah ke Singapura agar terhindar dari beban pajak yang memberatkan. Di sana, Oei membeli banyak properti, termasuk tanah yang luasnya setara dengan seperempat wilayah Singapura. Kekayaan dan kontribusi sosial Oei di Singapura membuat beliau dikenang melalui nama-nama tempat dan bangunan.

Sayangnya, setelah kematiannya pada tahun 1924, bisnis Oei mulai goyah. Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh aset OTHC karena diduga melanggar peraturan valuta asing. Pengambilalihan ini menyebabkan hilangnya jejak bisnis besar Oei di Indonesia. Meski begitu, warisan Oei di Singapura masih dapat dilihat hingga saat ini, baik melalui gedung atau jalanan yang dinamai atas nama beliau.

Warisan Oei Tiong Ham di Singapura bukan hanya tentang kepemilikan tanah, tetapi juga tentang kontribusi sosial dan budaya yang luar biasa. Meskipun bisnisnya telah runtuh, nama Oei terus hidup melalui berbagai peninggalan di Singapura, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kota tersebut.

more stories
See more