Seiring dengan libur panjang, jumlah pemudik menggunakan kendaraan roda dua terus meningkat di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Lonjakan ini mencapai puncaknya pada Kamis (27/3/2025), seiring dengan liburan yang diberikan kepada buruh pabrik mulai 25 Maret 2025. Area parkir pelabuhan dipenuhi oleh para pemudik yang berasal dari berbagai wilayah Pulau Jawa dan ingin menyeberang ke Pulau Sumatera. Situasi tersebut juga menyebabkan antrean panjang di loket pembelian tiket kapal feri.
Banyak pemudik memilih waktu malam untuk melakukan perjalanan mereka guna menghindari cuaca panas serta ketidaknyamanan saat membawa anak-anak. Reyhan, salah satu pemudik motor, menjelaskan bahwa ia lebih suka bepergian di malam hari karena faktor kenyamanan bagi keluarganya. Selain itu, pengoperasian delapan kapal Roro oleh PT ASDP Indonesia Ferry bertujuan untuk meningkatkan layanan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni dan PT Wika Beton.
Dengan adanya lonjakan pemudik ini, manajemen pelabuhan telah mempersiapkan strategi efektif guna memastikan keselamatan dan kenyamanan selama proses penyeberangan. Shelvy Arifin dari PT ASDP Indonesia Ferry menyampaikan bahwa operasional kapal dilakukan secara maksimal agar dapat menampung semua calon penumpang yang semakin meningkat setiap harinya.
Para pemudik yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa ini memiliki tujuan utama untuk merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman mereka di Pulau Sumatera. Kepadatan area parkir dermaga dan loket pembelian tiket menjadi bukti nyata dari tingginya antusiasme masyarakat untuk pulang kampung.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya peran pelabuhan dalam mendukung mobilitas masyarakat selama musim mudik. Dengan dukungan operasional kapal yang optimal serta persiapan manajemen yang matang, diharapkan proses penyeberangan dapat berlangsung lancar tanpa hambatan signifikan.