Berkshire Hathaway secara resmi membantah berbagai laporan yang beredar di media sosial yang dikaitkan dengan sang pemimpin, Warren Buffett. Tidak hanya menyangkal informasi tersebut, perusahaan juga menegaskan bahwa semua konten yang menyebutkan komentar Buffett tidak akurat. Laporan salah ini tampaknya muncul dari video yang diunggah oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di platform Truth Social. Video tersebut mencoba memperlihatkan dukungan Buffett terhadap kebijakan ekonomi Trump, meskipun klaim semacam itu telah ditolak langsung oleh pihak Berkshire Hathaway.
Dalam pengumuman resminya, Buffett menegaskan niat untuk tidak memberikan komentar apa pun mengenai pasar, ekonomi, atau tarif sampai pertemuan tahunan perusahaan pada awal Mei mendatang. Sejarahnya menunjukkan bahwa Buffett sering kali mengkritik beberapa kebijakan perdagangan yang dikeluarkan selama masa jabatan Trump, termasuk konflik dagang yang dapat berdampak buruk bagi dunia secara keseluruhan.
Perusahaan investasi raksasa Berkshire Hathaway melangkah cepat untuk meredam spekulasi publik akibat hoaks media sosial yang menyeret nama Warren Buffett. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan lewat berbagai platform digital, perusahaan menegaskan bahwa segala bentuk laporan yang beredar terkait pandangan Buffett adalah tidak benar dan tidak didukung oleh fakta. Hoaks ini bahkan melibatkan video yang diklaim mendapatkan persetujuan langsung dari Buffett atas kebijakan ekonomi mantan Presiden AS, Donald Trump.
Pernyataan palsu ini menjadi sorotan setelah Donald Trump membagikan video di platform Truth Social, di mana narator menyebut Buffett mendukung langkah ekonomi Trump sebagai yang terbaik dalam lima dekade terakhir. Namun, klaim ini sepenuhnya dilawan oleh perwakilan resmi Berkshire Hathaway. Perusahaan menekankan pentingnya verifikasi sumber sebelum menyebarkan informasi kepada publik, terutama ketika melibatkan tokoh publik seperti Buffett. Pernyataan resmi ini dirilis tanpa menyebutkan detail lebih lanjut tentang jenis laporan yang dimaksud, tetapi jelas menunjukkan sikap tegas terhadap desas-desus yang tersebar luas.
Selain menepis laporan-laporan palsu, Buffett juga dikenal karena kritikannya terhadap beberapa kebijakan perdagangan yang diinisiasi oleh pemerintahan Trump. Investor legendaris ini menyoroti potensi risiko negatif dari konflik dagang yang berkepanjangan, baik bagi Amerika Serikat maupun dunia secara keseluruhan. Buffett menjelaskan bahwa perang dagang bukan hanya soal pajak impor atau ekspor, tetapi juga mencakup dampak sistemik yang bisa merugikan semua pihak.
Pada masa pemerintahan Trump, Buffett telah menyuarakan keprihatinannya terkait dengan pendekatan agresif yang diambil oleh Partai Republik dalam menangani hubungan dagang internasional. Menurutnya, langkah-langkah proteksionis seperti pemberlakuan pajak atas barang-barang tertentu dapat menciptakan situasi yang merugikan semua negara yang terlibat. Buffett juga menekankan pentingnya kerjasama global dalam menghadapi tantangan ekonomi modern. Ia percaya bahwa dunia saat ini saling terhubung, sehingga solusi kolaboratif sangat diperlukan untuk menghindari konsekuensi negatif yang lebih besar. Sikap ini membuat Buffett tetap konsisten dalam pendapatnya, meskipun ia memilih untuk menahan diri memberikan komentar tambahan hingga acara tahunan Berkshire Hathaway.