Pasar
Penurunan Investasi Asuransi Akibat Volatilitas IHSG
2025-04-25

Pasar modal Indonesia mengalami penurunan signifikan yang memengaruhi industri asuransi. Nilai investasi asuransi menurun hampir Rp15 triliun secara tahunan, dengan sektor asuransi jiwa menjadi yang paling terdampak. Meskipun demikian, OJK tetap optimistis bahwa hasil investasi akan pulih di tahun 2025 melalui diversifikasi produk.

Kondisi pasar saham yang fluktuatif berdampak besar pada hasil investasi perusahaan asuransi. Penurunan ini mendorong perlunya strategi investasi yang lebih beragam untuk menjaga stabilitas keuangan bagi para pemegang polis.

Gangguan Investasi Asuransi Jiwa

Sektor asuransi jiwa menghadapi tantangan besar akibat pelemahan pasar modal domestik. Dengan mayoritas portofolio yang terletak pada instrumen saham dan reksadana, sektor ini sangat rentan terhadap volatilitas pasar. Data menunjukkan hasil investasi anjlok 24,8% secara tahunan hingga akhir tahun 2024.

Menyusul pelemahan tersebut, imbal hasil investasi asuransi jiwa turun signifikan menjadi -1,19% pada Februari 2025. Penyebab utama dari penurunan ini adalah ketergantungan pada instrumen investasi yang sensitif terhadap pergerakan pasar saham. Karena itu, penting bagi perusahaan asuransi untuk melakukan diversifikasi guna mengurangi risiko kerugian dalam jangka panjang. Strategi ini mencakup alokasi dana ke berbagai jenis aset seperti obligasi atau properti, yang relatif lebih stabil dibandingkan saham.

Prediksi Pemulihan Melalui Produk Unit Link

Meskipun menghadapi tantangan, OJK optimistis bahwa hasil investasi industri asuransi dapat kembali tumbuh di tahun 2025. Salah satu faktor pendukungnya adalah popularitas produk unit link, yang diproyeksikan akan menjadi andalan sektor asuransi jiwa. Produk ini diperkirakan akan menyumbang antara 26%-28% dari total premi asuransi jiwa.

Dalam rangka mendukung pemulihan, OJK terus memperkuat pengawasan atas stabilitas industri asuransi secara keseluruhan. Langkah ini bertujuan untuk melindungi kepentingan para pemegang polis di tengah ketidakpastian pasar. Diversifikasi produk investasi juga menjadi salah satu strategi utama untuk mengurangi dampak negatif dari volatilitas pasar saham. Dengan fokus pada produk inovatif seperti unit link, serta distribusi portofolio yang lebih seimbang, industri asuransi berharap dapat menjaga kepercayaan nasabah dan meningkatkan pertumbuhan di masa depan.

more stories
See more