Pasar
Pembayaran Digital Tanpa Batas: Potensi QRIS Tap di Indonesia
2025-04-25
Jakarta, dalam langkah menuju transformasi digital, Bank Indonesia (BI) meluncurkan layanan pembayaran inovatif yang memungkinkan transaksi tanpa kontak fisik. Solusi ini menawarkan kemudahan bagi konsumen dan pelaku usaha kecil hingga besar.

Revolusi Pembayaran Non-Tunai dengan QRIS Tap

Dengan teknologi terbaru, masyarakat kini dapat melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan perangkat mereka tanpa harus meng-scan kode QR secara manual. Layanan ini tidak hanya mempercepat proses transaksi tetapi juga meningkatkan efisiensi bagi para pedagang.

Inovasi Terkini dalam Sistem Pembayaran Nasional

Sistem pembayaran QRIS Tap telah mencatat pencapaian luar biasa dalam satu bulan pertama pelaksanaannya. Sebanyak 42,9 juta transaksi dilakukan dengan total nilai Rp 3,24 triliun. Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap solusi pembayaran modern ini.

Beroperasi sejak 14 Maret 2025, layanan ini telah menarik perhatian lebih dari 20,8 juta pengguna aktif. Dengan dukungan dari 1,44 juta merchant yang tersebar luas di berbagai sektor, QRIS Tap membuktikan dirinya sebagai alternatif pembayaran yang handal dan praktis.

Ekspektasi Pengembangan Ke Depan

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menyampaikan rencana strategis untuk memperluas cakupan layanan QRIS Tap ke seluruh moda transportasi umum. Hal ini termasuk bus Damri, MRT, LRT, serta KRL. Pengembangan ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada semua kalangan masyarakat.

Layanan ini bukan hanya sekadar tambahan fitur baru, tetapi juga bagian integral dari Blue Print Sistem Pembayaran (BSPI) yang dicanangkan sejak tahun 2019. Dengan komitmen kuat, BI berencana untuk menjadikan QRIS Tap sebagai standar internasional di masa depan.

Kemudahan Transaksi bagi Masyarakat Luas

Filianingsih menekankan bahwa keberadaan QRIS Tap telah membawa berbagai manfaat signifikan bagi masyarakat. Kemampuan teknologi Near Field Communication (NFC) memungkinkan interaksi yang cepat dan aman, sehingga menghilangkan rintangan dalam sistem pembayaran tradisional.

Tidak hanya mempermudah transaksi harian, layanan ini juga berpotensi memperluas pasar ekspor domestik. Dalam waktu dekat, QRIS Tap akan diperkenalkan di negara-negara seperti Jepang, India, Korea Selatan, Tiongkok, dan Arab Saudi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal di panggung global.

Prestasi Menyeluruh dalam Penetrasi Pasar

Pada kuartal pertama tahun ini, jumlah pengguna QRIS telah mencapai 56,3 juta individu. Total volume transaksi mencapai angka fantastis sebesar Rp 262,1 triliun, dengan mayoritas merchant berasal dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Angka ini mencerminkan dampak positif layanan ini terhadap perekonomian nasional.

Dengan dukungan infrastruktur yang semakin solid, QRIS Tap diproyeksikan menjadi tulang punggung sistem pembayaran non-tunai di Indonesia. Fokus utamanya adalah memastikan inklusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun daerah terpencil.

more stories
See more