PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah mengumumkan pembayaran dividen kepada para pemegang saham dari laba tahun buku 2024. Jumlah total yang akan didistribusikan mencapai Rp 13,95 triliun dengan nilai per saham sebesar Rp 374,05. Pemegang saham yang terdaftar pada tanggal tertentu berhak atas dividen ini. Selain itu, kinerja keuangan bank hingga akhir Desember 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek ekuitas dan laba bersih.

Saham BBNI ditutup pada harga Rp 4.550 pada tanggal cum dividen, memberikan yield dividen sekitar 8,22%. Dalam perdagangan siang hari Jumat (25/4/2025), saham tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,48% dan telah naik lebih dari 5% sejak awal pekan.

Pengumuman dan Jadwal Pembayaran Dividen

Pada tahun buku 2024, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) resmi mengumumkan rencana pembayaran dividen kepada investor. Total pembayaran yang akan diberikan adalah Rp 13,95 triliun atau setara dengan Rp 374,05 per saham. Proses distribusi dilakukan kepada mereka yang namanya tercatat sebagai pemegang saham hingga 16 April 2025. Jadwal penting seperti cum dividen dan ex dividen juga telah ditetapkan untuk memastikan transparansi.

Tanggal-tanggal penting yang harus diketahui oleh para pemegang saham antara lain adalah tanggal cum dividen pada 14 April 2025, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 15 April 2025, serta ex dividen di pasar tunai pada 17 April 2025. Pengumuman ini merupakan bagian dari komitmen BBNI untuk memberikan hasil positif kepada para pemegang sahamnya. Dengan adanya informasi jadwal secara rinci, diharapkan proses pembagian dividen dapat berjalan lancar tanpa kendala.

Kinerja Keuangan dan Imbas Terhadap Saham

Data keuangan BBNI per 31 Desember 2024 menunjukkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 21,46 triliun. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp 7,51 triliun, sementara total ekuitas mencapai Rp 167,19 triliun. Angka-angka ini menjadi dasar kuat bagi keputusan pembagian dividen kepada pemegang saham. Dividend yield yang dihasilkan dari harga penutupan saham Rp 4.550 pada tanggal cum dividen mencapai sekitar 8,22%, sebuah angka yang cukup menarik bagi investor.

Peningkatan kinerja keuangan ini tercermin pula dalam performa saham BBNI di pasar modal. Pada perdagangan siang hari Jumat (25/4/2025), harga saham meningkat sebesar 0,48% menjadi Rp 4.190. Kenaikan ini bahkan lebih signifikan jika dilihat dari awal pekan, di mana saham telah tumbuh lebih dari 5%. Faktor-faktor seperti kebijakan dividen dan kinerja finansial yang solid menjadi alasan utama apresiasi harga saham BBNI di pasar modal. Hal ini menunjukkan bahwa strategi manajemen BBNI berhasil menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.