Pasar
Peningkatan IHSG Didorong oleh Saham Perbankan dan Sentimen Positif
2025-04-25

Bursa saham Indonesia mengalami penguatan signifikan pada sesi perdagangan pertama hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,77%, yang membawa nilai indeks ke level 6.664,56. Kenaikan ini didukung oleh mayoritas sektor yang bergerak di zona hijau, terutama konsumer primer, finansial, dan properti. Aktivitas transaksi menunjukkan partisipasi aktif investor dengan volume perdagangan mencapai Rp 4,97 triliun melalui lebih dari setengah juta kali transaksi.

Pergerakan IHSG dipimpin oleh sektor perbankan, di mana beberapa emiten unggulan seperti BBCA, BBRI, dan BMRI memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan indeks. Selain itu, pengumuman dividen 100% oleh UNVR turut memicu antusiasme pasar, mendorong kenaikan harga sahamnya hampir 18%. Meskipun demikian, IHSG tetap waspada terhadap potensi aksi profit-taking serta tekanan dari repatriasi dividen bank-bank besar.

Dari sisi teknikal, IHSG saat ini sedang menguji resistance horizontal line di area 6.600. Namun, jika indeks gagal bertahan di atas level tersebut, maka dukungan penting akan terletak di sekitar 6.300. Situasi ini juga diperparah oleh pelemahan rupiah yang semakin mendekati rekor terendahnya akibat tekanan eksternal meskipun indeks dolar Amerika Serikat melemah secara global.

Sentimen positif datang dari UBS Group yang meningkatkan rekomendasi saham-saham Indonesia menjadi ‘overweight’. Keputusan ini didasarkan pada valuasi saham yang dinilai menarik serta potensi dukungan dari pelaku pasar domestik. Hal ini menjadi angin segar bagi pasar modal Tanah Air setelah sebelumnya dua institusi global menurunkan peringkat pasar saham Indonesia.

Kondisi pasar saham Indonesia saat ini mencerminkan campuran optimisme dan ketidakpastian. Meski adanya sentimen positif dari lembaga internasional dan kinerja sektor perbankan yang kuat, IHSG tetap harus menghadapi tantangan dari arus modal asing dan fluktuasi nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, pemantauan terhadap level support dan resisten penting akan menjadi kunci bagi para pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi ke depannya.

more stories
See more