Berita
Pernyataan Tegas Prabowo: Bukan Boneka, Melainkan Pemimpin Bijaksana
2025-05-05

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya berjalan lancar berkat transisi yang baik dari mantan presiden Joko Widodo. Dalam sebuah pertemuan kabinet, ia membantah tuduhan bahwa dirinya adalah "presiden boneka" yang dikendalikan oleh Jokowi. Sebaliknya, Prabowo menjelaskan bahwa kebiasaannya berkonsultasi dengan pemimpin sebelumnya hanyalah bagian dari sikap bijaksana dalam memimpin bangsa.

Sidang Kabinet di Istana: Prabowo Tanggapi Tuduhan Boneka

Pada Senin (5/5/2025), Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam acara tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas kelancaran proses transisi kepemimpinan nasional. Menurutnya, kelancaran ini menjadi salah satu alasan keberhasilan awal pemerintahannya. Namun, momen tersebut juga digunakan untuk merespons spekulasi miring tentang dirinya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo membahas tuduhan yang kerap menghantui, yakni anggapan bahwa ia adalah "presiden boneka" yang dikendalikan oleh Joko Widodo. Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Sebagai pemimpin negara, Prabowo mengakui sering melakukan konsultasi dengan para tokoh penting, termasuk Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, bahkan jika diberi kesempatan, ia ingin mendengarkan saran dari Gus Dur, Soeharto, dan Bung Karno.

Kebiasaan ini, menurut Prabowo, bertujuan untuk memperoleh perspektif luas dan pengalaman dari mereka yang telah lama terlibat dalam dunia kepemimpinan nasional. Khusus untuk Jokowi, Prabowo menghargai pengetahuan dan pengalaman yang didapatkannya selama sepuluh tahun memimpin Indonesia.

Dengan nada tegas namun tetap elegan, Prabowo berharap masyarakat dapat melihat kenyataan bahwa konsultasi bukanlah bentuk pengendalian, melainkan upaya membangun kebijakan yang lebih baik bagi masa depan bangsa.

Di tengah suasana politik yang dinamis, langkah Prabowo ini menunjukkan sikap terbuka dan inklusif sebagai pemimpin baru.

Pandangan dari Perspektif Jurnalis

Tindakan Prabowo dalam berkonsultasi dengan para pemimpin sebelumnya mencerminkan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam membangun kebijakan nasional. Hal ini memberikan pelajaran berharga bahwa kepemimpinan tidak harus selalu berdiri sendiri; melainkan bisa dibangun atas dasar pembelajaran dari pengalaman orang lain.

Berkaca dari pernyataan Prabowo, kita diajak untuk memahami bahwa komunikasi dan keterbukaan terhadap pandangan berbeda merupakan kunci sukses dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam memimpin sebuah bangsa. Dengan pendekatan seperti ini, harapan besar terbuka lebar bagi Indonesia untuk melangkah maju secara bersama-sama.

more stories
See more