Setelah kemenangan mengejutkan Rolando Romero atas Ryan Garcia dalam pertarungan utama di perayaan Cinco de Mayo, semua mata sekarang tertuju pada potensi pertandingan antara Romero dan Devin Haney. Pertarungan ini dinilai sebagai momen penting yang dapat mengguncang dunia tinju kelas welter. Garcia, yang tampil kurang meyakinkan, menyatakan bahwa ia merasa "aneh" selama laga tersebut. Kekalahan Garcia tidak hanya membuka peluang baru untuk rival-rivalnya tetapi juga memperlihatkan strategi efektif dari Romero, yang berhasil menjatuhkan Garcia dengan hook kanannya di ronde kedua.

Rolando Romero, dengan rekor impresif 17-2 (13 KO), membuktikan dirinya sebagai ancaman serius di ring. Dalam pertarungan tersebut, Romero dengan cepat menyesuaikan diri terhadap gaya bertinju Garcia, yang dikenal karena pukulan hook kirinya yang kuat. Namun, Romero berhasil mengubah situasi dengan satu pukulan telak yang membuat Garcia jatuh. Keberhasilan ini memberikan pesan kuat kepada kompetitornya, termasuk Devin Haney, yang sebelumnya telah mengalahkan Garcia dalam pertarungan kontroversial bulan April 2024.

Selain itu, pernyataan Romero setelah pertandingan mencerminkan sikap percaya diri dan pengalaman yang matang. Ia menunjukkan bahwa strategi sederhana, seperti memanfaatkan kelemahan lawan, bisa menjadi kunci kemenangan. Sementara itu, Garcia mengakui kesulitan emosional dan fisik yang dialaminya selama pertandingan tersebut, yang mungkin dipengaruhi oleh tekanan eksternal serta lingkungan pertandingan yang berbeda dari biasanya.

Devin Haney, yang memiliki catatan sempurna melawan Garcia, tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh hasil ini. Ia lebih fokus pada persiapan untuk pertarungan ulang yang sudah direncanakan di awal musim gugur. Dalam wawancara pasca-pertarungan, Haney bahkan menyindir Garcia tentang penggunaan PED sebelumnya, meskipun Garcia sendiri tampak santai saat membahas topik tersebut dalam konferensi pers.

Dengan atmosfer yang semakin panas di antara para petinju top dunia ini, pertarungan antara Romero dan Haney diharapkan akan menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan tahun ini. Ini bukan hanya soal gelar juara, tetapi juga tentang membuktikan siapa yang pantas mendapatkan tempat di puncak tangga tinju kelas welter.

Potensi pertarungan antara Romero dan Haney membawa harapan baru bagi penggemar tinju. Kedua petinju ini telah menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan besar, dan pertemuan mereka di masa depan pasti akan menawarkan spektakuler yang luar biasa. Dunia tinju sedang menunggu dengan sabar untuk melihat apakah Romero dapat mempertahankan momentumnya atau apakah Haney akan kembali menunjukkan dominasinya di ring.