Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa siang (22/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di Restoran Seribu Rasa yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut menjadi perbincangan karena melibatkan mantan menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang juga hadir setelah sesi dialog dengan Jokowi. Acara ini berlangsung santai dan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar tokoh.
Dalam kunjungan singkatnya ke ibu kota Indonesia, Tony Blair diterima oleh Jokowi sebagai bentuk rasa hormat antar kepala negara sekaligus reuni antar teman lama. Meskipun detail pembicaraan tidak diungkapkan secara eksplisit, Jokowi menyebut pertemuan ini sebagai momen berkumpul dengan seseorang yang telah lama tidak bertemu. Setelah sesi resmi dengan Blair, Jokowi melanjutkan agenda dengan para mantan menterinya.
Sejumlah mantan pejabat penting dari era Jokowi turut hadir dalam acara ini, termasuk Budi Karya Sumadi, Wishnutama, serta Teten Masduki. Semua peserta menegaskan bahwa pertemuan tersebut bersifat informal dan lebih kepada membangun hubungan sosial daripada membahas isu-isu formal. Wishnutama, salah satu anggota yang hadir, menyampaikan bahwa obrolan hanya mencakup topik umum tanpa masuk ke ranah politik atau strategi.
Teten Masduki, mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, juga memberikan pandangan serupa. Ia menyatakan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menjaga tali silaturahmi dengan Jokowi, yang dulunya menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dengan durasi sekitar 30 menit, pertemuan ini berakhir dengan suasana akrab dan saling menghormati.
Selain itu, kehadiran Tony Blair menunjukkan betapa pentingnya jejaring internasional bagi Jokowi dalam konteks diplomasi. Meskipun tidak ada pernyataan resmi tentang hasil pertemuan, kedua belah pihak tampaknya puas dengan interaksi yang telah terjadi. Kunjungan ini juga merefleksikan komitmen Jokowi untuk memperkuat hubungan baik dengan figur global maupun dengan para pendahulu dan koleganya di Tanah Air.