Pasar
Pertumbuhan Aset Asuransi Komersial di Indonesia Mencapai Rp920,25 Triliun
2025-05-05

Pada awal tahun 2025, industri asuransi komersial di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dengan total aset yang tercatat mencapai Rp920,25 triliun hingga bulan Februari. Meskipun demikian, sektor asuransi jiwa mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,16%, sementara sektor asuransi umum dan reasuransi menghadapi penurunan sekitar 7,17%. Faktor-faktor seperti tekanan ekonomi global dan penerapan regulasi baru telah memengaruhi kinerja sektor ini.

Kondisi Industri Asuransi Umum di Awal Tahun 2025

Dalam laporan terbaru dari Jakarta, perusahaan asuransi mulai merasakan dampak dari aturan keuangan baru yang diperkenalkan pada awal Januari 2025. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 telah mengubah cara penghitungan pendapatan premi asuransi. Sebelumnya, premi langsung dicatat sebagai pendapatan, namun saat ini hanya penghasilan jasa asuransi yang dianggap sebagai pendapatan. Hal ini mendorong perusahaan asuransi untuk lebih selektif dalam mengelola risiko portofolio pelanggan mereka.

Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk, Hastanto Sri Margi Widodo, menjelaskan bahwa perlambatan pertumbuhan premi tidak dapat dipisahkan dari tekanan ekonomi yang sedang berlangsung. Dalam diskusi bersama Anneke Wijaya di acara Power Lunch CNBC Indonesia pada Senin, 05 Mei 2025, dia menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri selama periode tersebut.

Dengan penerapan standar akuntansi baru, perusahaan asuransi harus beradaptasi dengan metode pengelolaan keuangan yang lebih ketat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keandalan laporan keuangan dalam industri asuransi. Namun, proses adaptasi ini juga memerlukan strategi bisnis yang lebih inovatif untuk mempertahankan pertumbuhan di tengah kondisi pasar yang dinamis.

Sebagai pembaca atau jurnalis, laporan ini memberikan gambaran tentang pentingnya adaptasi terhadap perubahan regulasi dalam dunia bisnis. Perusahaan perlu terus berinovasi dan memperbaiki strategi operasional mereka untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin kompleks. Regulasi baru seperti PSAK 117 tidak hanya memberikan tantangan, tetapi juga membuka peluang bagi industri untuk menjadi lebih profesional dan transparan dalam praktik keuangannya.

more stories
See more