PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat kinerja positif di awal tahun 2025 dengan laba sebelum pajak yang meningkat. Perusahaan berhasil memperkuat posisi finansialnya melalui pengelolaan risiko yang disiplin serta inovasi digital yang terus dikembangkan. Dengan fokus pada keberlanjutan, CIMB Niaga menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi nasional dan masyarakat luas.
Dalam laporan ini, CIMB Niaga menyoroti pertumbuhan aset, peningkatan layanan digital, serta strategi keuangan berkelanjutan yang menjadi prioritas utama perusahaan. Selain itu, bank ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap target net zero emission Indonesia melalui dukungan kepada industri perbankan nasional.
Perusahaan mencatatkan peningkatan signifikan dalam beberapa indikator kunci seperti total aset, dana pihak ketiga (DPK), dan rasio likuiditas. Melalui manajemen risiko yang efektif, CIMB Niaga berhasil menjaga kualitas aset dengan Gross Non-Performing Loan (NPL) yang menurun dibandingkan periode sebelumnya.
Kemampuan CIMB Niaga dalam menjaga stabilitas finansial tercermin dari angka capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) yang tetap solid. Total aset konsolidasi mencapai Rp371 triliun, menegaskan posisi CIMB Niaga sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Peningkatan DPK sebesar 2,5% secara year-on-year menjadi Rp254,2 triliun, didorong oleh hubungan yang kuat dengan nasabah serta adopsi teknologi digital.
Pertumbuhan kredit atau pembiayaan naik hingga 8,7% secara year-on-year, dengan kontribusi utama dari segmen korporasi, UKM, dan perbankan konsumer. Khususnya, kredit pemilikan mobil (KPM) mengalami lonjakan signifikan sebesar 27,9%. Hal ini menunjukkan bahwa CIMB Niaga tidak hanya berkembang dalam skala besar, tetapi juga mampu merespons kebutuhan pasar dengan tepat.
Unit Usaha Syariah CIMB Niaga juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan total pembiayaan sebesar Rp59 triliun dan DPK sebesar Rp50,2 triliun. Fokus pada pendanaan murah dan pengembangan jaringan komunitas menjadi strategi penting dalam mempertahankan posisi sebagai UUS terbesar di Indonesia.
CIMB Niaga terus memperluas layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin dinamis. Sebanyak 90% transaksi finansial dilakukan melalui kanal branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Bizchannel@CIMB, ATM, dan OCTO Pay. Inovasi ini didukung oleh peluncuran Digital Branch dan Digital Hub yang meningkatkan customer experience serta efisiensi layanan.
Selain itu, aplikasi CNAF Mobile dari anak perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan secara langsung melalui smartphone. Integrasi teknologi ini membantu mempercepat proses dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat luas.
Komitmen CIMB Niaga terhadap keberlanjutan tercermin dari dukungan terhadap transisi ekonomi rendah karbon dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Saat ini, hampir 25% dari total pembiayaan CIMB Niaga digunakan untuk proyek-proyek berkeadilan dan ramah lingkungan. Perusahaan juga dipercaya sebagai salah satu bank yang mewakili industri perbankan nasional dalam mendukung target net zero emission Indonesia.
Untuk memperkuat layanan investasi digital, CIMB Niaga meluncurkan berbagai fitur baru seperti wealth dashboard di OCTO Mobile dan OCTO Clicks. Nasabah dapat dengan mudah mengakses produk reksa dana, obligasi pemerintah, serta solusi valuta asing melalui platform ini. Selain itu, kolaborasi dengan Pegadaian untuk pembelian dan penjualan emas semakin memperluas portofolio layanan perusahaan.