Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif dengan kenaikan berkelanjutan selama tiga hari berturut-turut. Pada perdagangan Selasa, IHSG mencapai 6.873,55, meningkat sebesar 0,62%. Volume transaksi yang signifikan mencapai Rp12,68 triliun, melibatkan lebih dari 22 miliar saham dalam 1,23 juta transaksi. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp384,79 miliar, tetapi juga ada beberapa saham yang dilego oleh investor asing.

Kenaikan IHSG dan Aktivitas Transaksi

Pergerakan indeks bursa Indonesia mengalami peningkatan yang stabil pada minggu ini. Indeks ditutup di posisi 6.873,55 dengan kenaikan 0,62% setelah tiga hari beruntun berada di zona hijau. Aktivitas perdagangan mencakup lebih dari 22 miliar saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp12,68 triliun. Dari jumlah tersebut, hampir dua pertiga saham mengalami apresiasi harga, sementara sisanya mengalami koreksi atau tidak berubah.

Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan pasar yang membaik. Sebanyak 354 saham mengalami penguatan harga, sedangkan 196 saham mengalami penurunan. Sisanya, 238 saham, tidak menunjukkan perubahan signifikan. Volume transaksi yang tinggi menunjukkan adanya minat besar dari para pelaku pasar untuk berpartisipasi dalam aktivitas perdagangan. Ini berpotensi menjadi indikator positif bagi outlook ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.

Dinamika Investasi Asing di Bursa Indonesia

Investor asing berperan penting dalam dinamika pasar modal Indonesia. Mereka tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp384,79 miliar pada perdagangan Selasa. Pembelian ini terbagi menjadi Rp231,12 miliar di pasar reguler dan Rp153,67 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Aktivitas ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di sisi lain, beberapa saham masih mengalami tekanan jual dari investor asing. PT Barito Renewables Tbk. (BREN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) menjadi beberapa perusahaan yang mengalami penjualan bersih tertinggi. Penjualan ini mencapai ratusan miliar rupiah, dengan BREN mendapat tekanan jual sebesar Rp75,69 miliar, GOTO sebesar Rp71,99 miliar, dan WIFI sebesar Rp59,97 miliar. Meski demikian, aktivitas jual beli ini merupakan bagian dari fluktuasi normal pasar dan dapat memberikan peluang bagi investor yang mencari kesempatan investasi jangka panjang.