Pada hari Kamis (27/3/2025), Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menunjukkan kembali komitmennya terhadap masyarakat dengan mendukung program Mudik Gratis 2025. Melalui kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perusahaan ini menyediakan berbagai fasilitas transportasi, termasuk bus dan kapal laut, untuk membawa lebih dari 2.173 pemudik pulang ke kampung halaman mereka. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak hanya berfokus pada perekonomian nasional tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas.

Dalam acara pengiriman peserta mudik di Jakarta, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan hadir secara langsung. Mereka menyoroti pentingnya kolaborasi antarBUMN dalam menciptakan momen Lebaran yang berkesan bagi rakyat Indonesia. Selain itu, Grup MIND ID bekerja sama dengan anak perusahaan seperti ANTAM, Bukit Asam, INALUM, dan TIMAH untuk menyediakan layanan yang nyaman selama perjalanan.

Komitmen ini diwujudkan melalui penyediaan 17 bus dan 6 kapal laut untuk mengantarkan lebih dari 1.400 pemudik ke berbagai tujuan, seperti Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Malang, Bangka, Belitung, serta rute lintas Sumatera. Di samping itu, Grup MIND ID juga memfasilitasi 750 pemudik tambahan melalui 15 unit bus menuju wilayah-wilayah seperti Lampung, Padang, Palembang, dan Medan.

Melalui inisiatif ini, MIND ID menawarkan lebih dari sekadar transportasi. Para pemudik diberikan perlengkapan perjalanan seperti tas souvenir, bantal leher, hingga camilan untuk berbuka puasa. Hal ini mencerminkan semangat "Present for the Nation" yang menjadi nilai inti perusahaan.

Kehadiran MIND ID dalam program mudik gratis tahun ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan teknis dan persiapan yang matang, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat hubungan emosional antara perusahaan dan warga negara Indonesia.