Dalam upaya mendorong transisi energi ke masa depan yang lebih ramah lingkungan, eksekutif senior Pertamina Geothermal Energy mengekspresikan keyakinannya terhadap peluang besar pengembangan panas bumi di Nusantara. Julfi Hadi, Direktur Utama perusahaan ini, berpendapat bahwa komitmen pemerintah untuk mencapai emisi netral nol pada tahun 2060 akan mempercepat pertumbuhan sektor ini. Dengan target pengembangan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 75 Gigawatt dalam satu dasawarsa mendatang, industri EBT, termasuk panas bumi, diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan.
Julfi optimistis bahwa sektor panas bumi dapat berkembang menjadi proyek serupa dengan Tesla jika didukung oleh investasi serius dan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Menurutnya, potensi ini tidak hanya menarik bagi investor lokal tetapi juga bagi pemodal asing. Untuk mencapai tujuan ini, Pertamina Geothermal Energy berkomitmen untuk memperkuat ekosistem panas bumi, termasuk melalui pendanaan dari program Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Berbagai faktor mendukung perkembangan sektor ini. Salah satunya adalah dukungan penuh dari pemerintah dalam bentuk kebijakan dan insentif yang mendorong inovasi dan investasi. Selain itu, sumber daya alam Indonesia yang kaya akan energi panas bumi memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan industri ini. Julfi percaya bahwa dengan strategi yang tepat, sektor ini bisa menjadi salah satu andalan dalam upaya transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau.
Saat ini, Pertamina Geothermal Energy sedang fokus pada peningkatan kapabilitas teknologi dan infrastruktur untuk mendukung pengembangan panas bumi. Perusahaan juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah, untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini dapat berjalan lancar dan efisien. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuka pintu bagi lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor ini.
Komitmennya untuk memperkuat ekosistem panas bumi menunjukkan bahwa Pertamina Geothermal Energy siap mengambil peran penting dalam upaya nasional menuju energi bersih. Potensi besar ini tidak hanya akan mendukung pencapaian target emisi netral nol, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di sektor energi terbarukan.