PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) berhasil mempertahankan kinerjanya sepanjang tahun 2024 berkat dukungan dari berbagai pihak dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menekankan bahwa pendekatan ini melibatkan partisipasi aktif pemangku kepentingan dan pendampingan intensif untuk mendorong nilai-nilai seperti Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Melalui program pendampingan dan insentif, bank berhasil menjaga kualitas pembiayaannya dan mencatat laba bersih yang signifikan.

Dalam upayanya untuk melayani masyarakat inklusi, BTPN Syariah telah memperkuat komitmennya dengan memberikan pendampingan melalui Community Officer (CO). CO bertugas mendampingi masyarakat secara langsung melalui pertemuan rutin, menyediakan modul pelatihan yang sesuai dengan kondisi ultra mikro, serta menjadi role model dalam menerapkan perilaku unggul. Fokus pada disiplin dan hubungan solid antar nasabah telah membantu menjaga kualitas pembiayaan bank.

BTPN Syariah juga memberikan apresiasi kepada nasabah yang konsisten menerapkan perilaku unggul, termasuk program umrah bagi sentra yang berprestasi. Program ini telah menjadi penyemangat bagi nasabah untuk terus hadir dalam pertemuan rutin, yang merupakan wadah penting bagi bank dalam memberikan pelayanan dan pemberdayaan.

Pada tahun 2024, BTPS mencatat laba bersih sebesar Rp1,06 triliun dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp10,2 triliun. Rasio keuangan bank tetap kuat, dengan Return on Asset (RoA) mencapai 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 53,2%, jauh di atas rata-rata industri. Hal ini menunjukkan ketahanan BTPS Syariah yang sangat baik.

Fachmy mengakui bahwa upaya membangun perilaku unggul adalah kunci bagi nasabah pembiayaan untuk dapat bertahan dalam situasi apa pun. Bank berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mendukung fokusnya dalam melayani masyarakat inklusi, terutama di masa yang menantang ini. Prestasi ini menunjukkan bahwa strategi BTPN Syariah telah berjalan sesuai rencana dan harapan.