Puluhan aktivis dari berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk menyuarakan solidaritas mereka terhadap kemerdekaan Palestina. Aksi ini, yang berlangsung secara damai, menampilkan pembakaran bendera Israel serta penggunaannya sebagai keset simbolis. Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia (AMMI) memimpin demonstrasi ini dengan dukungan keamanan dari ratusan personel gabungan.
Pada hari Minggu, sekelompok massa aksi menggelar protes di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang terletak di pusat ibu kota Jakarta. Demonstrasi ini dilakukan oleh kelompok yang mendukung kemerdekaan Palestina. Para peserta tidak hanya mengangkat suara melalui takbir dan selawat tetapi juga melakukan tindakan simbolis dengan membakar bendera Israel.
Dalam suasana penuh semangat, para peserta aksi meletakkan bendera Israel di tanah dan mengajak massa yang hadir untuk menginjaknya sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Israel. Tindakan ini dimaksudkan untuk menunjukkan penolakan terhadap perlakuan yang dialami oleh masyarakat Palestina.
Kegiatan ini diprakarsai oleh dua aliansi besar yaitu Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan AMMI. Mereka memastikan bahwa pesan solidaritas terhadap Palestina disampaikan dengan cara damai namun kuat. Untuk menjaga ketertiban, polisi telah menyiagakan lebih dari 300 petugas guna memastikan jalannya aksi sesuai rencana.
Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, menyatakan bahwa jumlah personel yang dikerahkan mencapai 332 orang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa berlangsung tanpa insiden serius dan semua peserta dapat menyampaikan aspirasinya dengan aman.
Aksi damai tersebut berhasil menyalurkan perasaan solidaritas yang dalam terhadap masyarakat Palestina. Melalui berbagai bentuk ekspresi, termasuk simbol-simbol kuat seperti pembakaran bendera, pesan tentang pentingnya perdamaian dan keadilan untuk wilayah konflik itu disampaikan kepada dunia internasional.