Pasar
Rebound IHSG: Optimisme Investor Ditengah Ketidakpastian Global
2025-04-16

Peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 6.500 setelah sebelumnya jatuh ke posisi 5.900 menunjukkan pemulihan signifikan di pasar modal Indonesia. Meskipun asing tercatat melakukan penjualan bersih hingga Rp 6,86 triliun dalam satu minggu terakhir, investor domestik tetap percaya pada fundamental ekonomi yang kuat. Ketidakpastian global seperti perang dagang AS-China dan pengumuman laporan keuangan kuartalan menjadi fokus utama para pelaku pasar.

Tren Pemulihan IHSG dengan Kenaikan Lebih Dari 7%

Dalam waktu satu minggu, IHSG berhasil bangkit dari titik terendahnya di angka 5.900 menuju mendekati 6.500, atau naik lebih dari 7%. Meski adanya pelemahan harian, indeks ini berada di zona hijau selama empat hari perdagangan terakhir, memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar.

Kenaikan IHSG ini tidak lepas dari optimisme investor domestik terhadap kondisi ekonomi nasional yang masih kokoh meskipun tekanan global meningkat. Meskipun asing masih cenderung melakukan penjualan besar-besaran, tren rebound IHSG membuktikan bahwa sentimen positif mulai muncul di tengah ketidakpastian tersebut. Para analis memperkirakan bahwa langkah pemulihan ini akan berlanjut jika ketegangan internasional dapat diredam.

Sentimen Global dan Strategi Mitigasi Risiko Investor

Para investor saat ini menghadapi tantangan besar akibat ketidakpastian global seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Sentimen ini membuat banyak pihak enggan untuk melakukan aksi beli secara agresif. Selain itu, mereka juga menantikan laporan keuangan kuartal pertama dari beberapa perusahaan besar dunia sebagai acuan untuk langkah selanjutnya.

Di sisi lain, investor domestik Indonesia tetap percaya pada fundamental ekonomi negara yang solid. Mereka menerapkan strategi mitigasi risiko dengan memantau perkembangan situasi global serta memanfaatkan momentum uptrend pasar lokal. Para ahli menyebut bahwa sentimen positif dari laporan keuangan domestik bisa menjadi pendorong tambahan bagi pemulihan IHSG. Namun, kehati-hatian tetap menjadi prioritas seiring potensi gejolak pasar akibat dinamika geopolitik dan ekonomi global yang terus berkembang.

more stories
See more