Pada ajang bergengsi Prestige Gourmet Awards (PGA) 2025, sepuluh restoran Indonesia berhasil meraih penghargaan tertinggi, Gold Award. Penghargaan ini mengakui kontribusi para restoran dalam memajukan standar kuliner Tanah Air melalui keunggulan rasa, inovasi teknik memasak, serta pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Jakarta menonjol sebagai pusat utama dengan enam representasi di kategori Gold, sementara Bali juga menunjukkan kekuatannya dengan empat restoran unggulan. Evaluasi dilakukan oleh lebih dari dua puluh juri profesional dari berbagai bidang seni dan budaya.
Dalam era transformasi gastronomi global, prestasi ini mencerminkan bagaimana restoran-restoran lokal mampu bersaing di kancah internasional. Restoran seperti August di Jakarta, misalnya, telah mendapatkan pujian luar negeri karena pendekatan kontemporer terhadap narasi lokal. Melalui menu-menu yang menggabungkan warisan tradisional dengan sentuhan modern, August membuktikan bahwa eksplorasi rasa tidak perlu meninggalkan identitas budaya asli.
Berbeda lagi dengan AMUZ Gourmet, restoran ini tetap setia pada filosofi Prancis klasik meskipun tren baru terus berkembang. Keberlanjutan menjadi elemen penting dalam operasional mereka, di mana bahan-bahan segar dan proses memasak dipertimbangkan secara cermat untuk menjaga nilai otentiknya. Sementara itu, ESA memberikan pandangan baru tentang kekayaan rasa ibu kota dengan reinterpretasi modern yang elegan.
Di luar Jakarta, Bali juga menawarkan deretan restoran inovatif. Locavore NXT, salah satu favorit di Pulau Dewata, memimpin revolusi kuliner berkelanjutan melalui konsep futuristik namun tetap membumi. MAURI di Seminyak menghidupkan kembali warisan Italia Selatan dengan sentuhan khas Bali, menciptakan pengalaman bersantap yang harmonis antara budaya Barat dan Timur. Shelter di Pererenan menambah semarak dengan pendekatan Mediterania yang dinamis, sementara Syrco BASÈ di Ubud menawarkan fine dining yang menggabungkan prinsip keberlanjutan dan inovasi.
Pemilihan pemenang didasarkan pada evaluasi ketat oleh panel juri yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka di dunia gaya hidup, F&B, seni, desain, dan budaya. Ronald Liem, Publisher dan Editor-in-Chief Prestige Indonesia, menegaskan bahwa otoritas penghargaan ini berasal dari preferensi kalangan elit Asia terhadap destinasi kuliner terbaik di Indonesia. Penghargaan dibagi dalam tiga kategori: Gold, Silver, dan Bronze, dengan Gold Award menjadi simbol puncak pencapaian dalam industri kuliner.
Sepuluh restoran yang meraih Gold Award bukan hanya merepresentasikan kemajuan teknik memasak atau kreativitas menu, tetapi juga menandai langkah signifikan dalam membangun citra Indonesia sebagai tujuan kuliner dunia. Mereka menunjukkan bahwa kombinasi antara warisan lokal dan tren global dapat menciptakan pengalaman bersantap yang benar-benar unik dan bernilai tinggi. Dengan pencapaian ini, harapan besar ditujukan kepada restoran-restoran tersebut untuk terus memperbarui diri dan menginspirasi generasi selanjutnya dalam dunia kuliner.