Pasar
Solusi Pengembalian Dana oleh Lippo Cikarang untuk Para Pembeli Properti
2025-04-28

Pengembang properti Lippo Cikarang Tbk (LPCK) telah mengumumkan langkah strategis terkait penyelesaian kewajiban kepada konsumen. Melalui anak usahanya, PT Mahaka Sentosa Utama (MSU), pengembang Meikarta berencana untuk memberikan refund kepada para pembeli yang belum menerima unit apartemen sesuai jadwal. Sumber dana untuk pelunasan ini berasal dari hasil penjualan properti di proyek tersebut serta kas internal perusahaan. Selain itu, LPCK juga menegaskan bahwa pembangunan Apartemen Meikarta tetap berjalan dan direncanakan selesai pada Juli 2027. Meskipun ada kendala dalam penyerahan unit, perusahaan menyatakan tidak ada hambatan material yang dapat memengaruhi kelanjutan proyek.

Kerugian konsumen mencapai Rp30 miliar, melibatkan sekitar 130 anggota terdata dan ratusan lainnya yang belum melengkapi dokumen. Penundaan serah terima unit awalnya dijadwalkan pada tahun 2019-2020. Dengan laporan keuangan per Desember 2024, LPCK mencatat pendapatan Rp1,94 triliun dan aset total Rp13,6 triliun, meskipun memiliki liabilitas sebesar Rp7,6 triliun.

Pelaksanaan Refund sebagai Solusi bagi Konsumen

PT Mahaka Sentosa Utama (MSU), selaku pengembang Meikarta, telah mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah dengan konsumen yang belum menerima unit apartemen. Perusahaan berkomitmen untuk menggunakan sumber daya internal dan hasil penjualan properti dalam megaproyek tersebut guna memenuhi kewajiban pengembalian uang. Hal ini dilakukan setelah arahan dari pemerintah dan permintaan klarifikasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pengembalian dana ini merupakan tanggapan langsung atas keluhan masyarakat yang merasa dirugikan akibat penundaan serah terima unit apartemen. Kuasa hukum komunitas konsumen menyebutkan kerugian sekitar Rp30 miliar, melibatkan lebih dari 130 anggota terdaftar. Proses refund ini dipandang sebagai langkah penting untuk memulihkan kepercayaan konsumen. Selain itu, perusahaan juga menjamin transparansi dalam proses pengembalian dana dan memberikan informasi berkala kepada para pemangku kepentingan. Langkah ini mencerminkan komitmen LPCK untuk menjaga integritas bisnis dan hubungan dengan pelanggan.

Kontinuitas Proyek Meikarta di Tengah Tantangan

Meskipun menghadapi tantangan dalam penyelesaian proyek Meikarta, PT Lippo Cikarang Tbk tetap fokus pada kelanjutan pembangunan. Perusahaan menegaskan bahwa pembangunan Apartemen Meikarta akan berlangsung secara bertahap hingga bulan Juli 2027. Komitmen ini ditunjukkan melalui alokasi sumber daya yang memadai dan rencana strategis untuk menyelesaikan proyek tanpa hambatan material signifikan.

Dalam laporan keuangannya per Desember 2024, LPCK menunjukkan posisi keuangan yang kuat dengan pendapatan mencapai Rp1,94 triliun dan total aset sebesar Rp13,6 triliun. Walaupun demikian, perusahaan masih menghadapi tekanan likuiditas dengan liabilitas sebesar Rp7,6 triliun. Namun, manajemen optimistis bahwa proyek Meikarta akan berhasil diselesaikan sesuai rencana, sekaligus memenuhi harapan konsumen. Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa semua tahap pembangunan telah disesuaikan dengan standar industri dan regulasi yang berlaku. Dengan pendekatan ini, LPCK berharap dapat menjaga reputasi sebagai pengembang properti terpercaya di Indonesia.

more stories
See more