Pada Sabtu, 19 April 2025, Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo, Tama Satrya Langkun, menegaskan pentingnya Jawa Barat dalam strategi politik partainya. Provinsi ini memiliki potensi besar dengan kontribusi lebih dari 17 persen pemilih nasional. Untuk memperkuat posisi politiknya, Partai Perindo mengadakan konsolidasi internal yang bertujuan untuk membangkitkan semangat para kadernya dan mempersiapkan langkah-langkah konkret menuju Pemilu 2029. Acara ini diselenggarakan di Harris Hotel & Convention Hall Festival Citylink, Kota Bandung.
Dalam suasana hangat di Kota Bandung pada pertengahan bulan April tahun 2025, Partai Perindo melaksanakan rapat konsolidasi guna merencanakan strategi politik jangka panjang. Fokus utamanya adalah penguatan mesin partai di wilayah Jawa Barat, yang dikenal sebagai salah satu basis elektoral terbesar di Indonesia.
Tama Satrya Langkun menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk mengaktivasi kembali struktur partai mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Selama sesi diskusi, para kader diminta memberikan masukan serta evaluasi hasil pemilu sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan soliditas partai tetap terjaga seiring persiapan menuju Pemilu 2029.
Menyadari waktu yang masih cukup lama hingga ajang politik berikutnya, Tama menekankan perlunya tindakan preventif sedini mungkin. Salah satu strategi utamanya adalah bekerja sama dengan konsultan politik untuk melakukan pemetaan suara secara menyeluruh. Selain itu, upaya komunikasi ulang dengan simpul-simpul masyarakat lokal juga menjadi prioritas. Lebih lanjut, Tama menegaskan kebutuhan untuk menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh ternama yang dapat meningkatkan popularitas partai di daerah.
Evaluasi internal juga menjadi bagian penting dari agenda konsolidasi ini. Tama menyebut bahwa setelah pemilu, ada kebutuhan untuk merevisi struktur kepemimpinan partai, baik di tingkat pusat maupun daerah. Proses ini bertujuan untuk mempertahankan kader-kader berkualitas sambil mendukung regenerasi kepemimpinan.
Di tengah dinamika politik yang selalu berubah, Tama percaya bahwa kebangkitan Partai Perindo akan dimulai dengan memperkuat mesin partai dan membuka ruang bagi kolaborasi dengan tokoh-tokoh baru.
Sebagai penutup, harapan besar ditujukan kepada perbaikan sistematis yang akan membawa Partai Perindo menuju kemenangan di Pemilu 2029.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, inisiatif Partai Perindo dalam mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum pemilu mencerminkan kesadaran akan pentingnya strategi jangka panjang dalam dunia politik modern. Evaluasi internal dan kolaborasi lintas kalangan merupakan langkah bijak yang patut dicontoh oleh partai-partai lain. Melalui pendekatan seperti ini, Partai Perindo tidak hanya memperkuat fondasi internalnya tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk menjadi pelaku politik yang tangguh di masa depan.