Penerapan strategi baru menjadi salah satu faktor utama keberhasilan Skuad Garuda dalam meraih kemenangan atas Bahrain. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, memberikan wawasan mendalam tentang perubahan pendekatan taktis yang dilakukan tim. Menurut analisisnya, adaptasi dari kesalahan sebelumnya melawan Australia menjadi fondasi penting bagi soliditas permainan para pemain.
Pembelajaran dari kekalahan besar kontra Australia memunculkan penyesuaian signifikan dalam pola permainan. Rahmad menyoroti bahwa pada laga sebelumnya, fokus berlebihan pada serangan membuat struktur pertahanan terabaikan. Hal ini menyebabkan kerentanan terhadap serangan balik lawan. Namun, saat menghadapi Bahrain, tim menunjukkan kedewasaan dengan lebih sabar dan strategis dalam menghadapi situasi permainan. Para pemain tidak lagi terburu-buru dalam menyerang, melainkan menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan balik yang efektif.
Kemenangan atas Bahrain membuktikan bahwa evaluasi dan perbaikan taktik adalah langkah penting dalam dunia sepak bola modern. Kemampuan untuk belajar dari kesalahan dan beradaptasi dengan cepat menjadi modal berharga bagi Skuad Garuda dalam menghadapi tantangan-tantangan mendatang. Dengan pendekatan yang lebih matang dan fokus pada antisipasi serta kesabaran, Timnas Indonesia menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana sebuah tim dapat berkembang melalui pengalaman dan refleksi diri.