Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfokuskan perhatian pada langkah-langkah transformasi PT Bank DKI untuk mencapai status sebagai perusahaan terbuka. Salah satu tahapan penting adalah rebranding sebelum melantai di pasar modal. Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim, menekankan perlunya pembaruan menyeluruh dalam sistem dan sumber daya manusia (SDM) agar sesuai dengan tujuan strategis Pemprov DKI. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja bank serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Keadilan dan transparansi menjadi prioritas utama dalam proses transformasi ini. Chico menjelaskan bahwa salah satu tantangan besar adalah memperbaiki citra bank setelah insiden gangguan sistem informasi. Dukungan dari pimpinan daerah sangat diperlukan untuk membantu Direktur Utama Bank DKI dalam melakukan perbaikan. Selain itu, posisi Direktur IT sedang dipertimbangkan ulang melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua elemen internal bank berfungsi secara efektif dan profesional.

Upaya penawaran saham perdana (IPO) mendapatkan dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut Kepala Ekskutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae, OJK terus mendorong bank-bank daerah untuk melakukan IPO atau menerbitkan obligasi guna memperkuat basis keuangannya. Namun, sukses IPO bergantung pada pemenuhan prasyarat dasar seperti disiplin fiskal, profesionalisme, tata kelola yang baik, serta memiliki rating yang memadai dari lembaga pemeringkat terpercaya. Dengan langkah ini, diharapkan Bank DKI dapat berkembang menjadi institusi keuangan yang tidak hanya menguntungkan pemegang saham tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Transformasi Bank DKI bukan hanya soal perubahan nama atau identitas visual, namun lebih kepada pengembangan kapasitas organisasi secara menyeluruh. Dengan menjadi perusahaan terbuka, bank akan semakin transparan dan bertanggung jawab kepada publik. Hal ini akan menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat yang menjadi pengguna jasa bank. Dukungan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, akan memastikan bahwa tujuan IPO dapat tercapai sesuai rencana.