Berita
Universitas Gadjah Mada Buka Peluang Pendidikan bagi Talenta Terbatas Secara Ekonomi
2025-04-19

Pendidikan tinggi bukan lagi hak istimewa, melainkan akses yang dibuka lebar bagi semua kalangan. Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan komitmennya terhadap kesetaraan pendidikan dengan meluncurkan jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) 2025. Jalur ini dirancang khusus untuk siswa berprestasi yang mengalami kendala finansial. Melalui program seleksi mandiri ini, UGM memberikan peluang kepada calon mahasiswa untuk meraih mimpi tanpa dipengaruhi oleh batasan ekonomi.

Pelaksanaan Program PBUTM di UGM: Detail dan Ketentuan

Di tengah gugusan pepohonan hijau Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkenalkan inisiatif baru dalam bidang penerimaan mahasiswa melalui jalur seleksi mandiri. Salah satu jalur unggulan adalah Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), yang diperuntukkan bagi siswa-siswa potensial dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Jalur ini termasuk dalam tiga kategori seleksi mandiri lainnya, yakni Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), Afirmasi Tridharma UGM, serta UM UGM Computer Based Test (CBT).

Dalam proses seleksi, PBUTM menargetkan siswa kelas akhir SMA atau sederajat, termasuk lulusan Paket C, yang memiliki kemampuan akademik tinggi namun dibatasi oleh kondisi keuangan. Persyaratan utama untuk mengikuti jalur ini antara lain kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau catatan KIP dalam Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) Kemensos. Selain itu, penghasilan orang tua calon mahasiswa harus tidak lebih dari Rp4.000.000 per bulan. Calon juga diwajibkan membawa bukti prestasi seperti sertifikat juara pada tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

Program ini menjadi harapan bagi banyak siswa berbakat yang sering kali terhalang oleh keterbatasan finansial. Dengan adanya PBUTM, mereka dapat melanjutkan studi di salah satu universitas ternama di Indonesia tanpa perlu khawatir soal biaya.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, inisiatif UGM ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah investasi masa depan yang harus diberikan kepada semua individu tanpa memandang status sosial-ekonomi. Langkah ini menginspirasi institusi pendidikan lain untuk turut membuka pintu bagi talenta-talenta yang masih tersembunyi di pelosok negeri. Dengan dukungan sistem yang tepat, setiap anak bangsa berkesempatan untuk mengejar impian dan berkontribusi bagi perkembangan negara.

more stories
See more