Berita
Upaya Penanganan Abrasi Sungai untuk Lindungi Lahan Pertanian di Kupang
2025-05-05

Situasi darurat sedang terjadi di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur, akibat abrasi sungai yang mengancam lahan pertanian setempat. Legislator Partai Perindo, Salomiel Arnius Buraen, melakukan kunjungan langsung ke Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, untuk menyaksikan kondisi sekitar 10 hektare lahan bawang yang terkikis banjir. Kunjungan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang diterimanya selama reses beberapa waktu lalu. Menurutnya, keluhan warga sangat mendesak dan membutuhkan solusi konkret dari pihak terkait.

Kerusakan lahan pertanian tidak hanya menjadi masalah ekonomi bagi para petani, tetapi juga membahayakan ketahanan pangan lokal. Dari total 60 hektare lahan bawang, hampir sepertiga telah rusak parah akibat abrasi sungai. Hal ini bertentangan dengan upaya pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan. Selain itu, aktivitas tambang galian C di wilayah tersebut dinilai memperparah kondisi sungai. Saat ini, dua dari empat perusahaan tambang masih beroperasi tanpa memberikan kontribusi sosial yang signifikan kepada masyarakat. Situasi ini menuntut langkah nyata dari pemerintah daerah untuk melindungi sumber penghidupan warga.

Pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan semakin terasa mendesak. Salomiel Arnius Buraen menegaskan akan mendorong Pemerintah Kabupaten Kupang untuk melakukan normalisasi sungai atau pemasangan bronjong sebagai langkah mitigasi awal. Langkah ini diharapkan dapat melindungi lahan pertanian yang tersisa dan memulihkan kerugian yang telah terjadi. Melalui komitmen bersama, harapan besar dapat diwujudkan untuk menjaga keberlanjutan pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Sumlili.

more stories
See more