Pada September 2024, PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) mencatatkan pencapaian luar biasa dengan meraih laba bersih sebesar Rp 42,3 miliar, setelah mengalami kerugian pada periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan pendapatan ini disebabkan oleh peningkatan signifikan dalam penerimaan perusahaan hingga 135%, mencapai lebih dari Rp 727 miliar dibandingkan dengan angka sebelumnya di tahun 2023. Selain itu, FORE juga sedang mempersiapkan rencana Initial Public Offering (IPO) guna mendapatkan tambahan modal untuk ekspansi bisnis.
Berkat kenaikan pendapatan yang signifikan tersebut, beban pokok penjualan juga meningkat sebesar Rp 280,8 miliar, tetapi hal ini tidak menyurutkan kemajuan laba kotor yang naik menjadi Rp 446,5 miliar. Total aset perusahaan juga mengalami kenaikan tajam dari Rp 339,4 miliar pada September 2023 menjadi Rp 604,78 miliar pada September 2024. FORE berencana menjual sebanyak 1,88 miliar saham dengan harga berkisar antara Rp 160 hingga Rp 202 per saham melalui IPO.
Rencana penggunaan dana hasil IPO telah dirinci secara cermat. Sekitar 76% dari total dana akan digunakan untuk membuka outlet baru sebanyak 140 unit di berbagai wilayah strategis di Indonesia. Komposisi alokasi terdiri dari 10% untuk outlet flagship, 80% untuk medium outlet, dan sisanya untuk outlet satelit. Pengembangan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis di wilayah-wilayah seperti Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta Bali.
Selain itu, sekitar 18% dari dana akan dialokasikan untuk meningkatkan modal perseroan melalui anak usaha CFI, yang direncanakan untuk membuka sekitar 30 outlet baru. Sementara itu, sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian bahan baku seperti biji kopi, gula/sirup, susu, dan bubuk minuman, serta biaya operasional lainnya seperti sewa tempat dan utilitas.
Jadwal IPO telah ditentukan mulai dari masa penawaran awal pada 19-21 Maret 2025 hingga tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2025. Dengan langkah ini, FORE berharap dapat memperkuat posisinya di pasar kopi nasional dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Dengan capaian positif ini, FORE menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi industri kopi Indonesia. Rencana IPO diharapkan akan membuka peluang besar bagi perusahaan untuk memperluas skala bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional dalam beberapa tahun ke depan.