Dalam situasi pelemahan IHSG pada Maret 2025, analis membandingkannya dengan masa pandemi. Diperkirakan pemulihan akan berlangsung hingga satu tahun ke depan. Selain itu, transparansi dan komunikasi yang baik dari emiten menjadi kunci dalam membangun kepercayaan investor. Ada juga sejumlah perusahaan besar yang belum terdaftar di BEI namun memiliki potensi signifikan untuk mendorong pertumbuhan pasar modal.
Melalui perspektif ekonomi global, para ahli menyoroti pentingnya strategi adaptif dalam menghadapi tantangan pasar saat ini. Perlu adanya langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas pasar modal nasional, termasuk meningkatkan transparansi informasi dari perusahaan tercatat kepada publik.
Tekanan pasar modal Indonesia akhir-akhir ini telah menciptakan ketidakpastian bagi banyak pihak. Menurut Hanif Mantiq, CEO Star Asset Management, kondisi saat ini mirip dengan situasi sulit yang dialami selama pandemi global beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, diperlukan waktu sekitar satu tahun untuk melihat pemulihan secara keseluruhan. Untuk mendukung proses ini, peran emiten sangat krusial. Keterbukaan tentang kondisi bisnis mereka dapat membantu memperkuat rasa percaya dari kalangan investor domestik maupun internasional. Dengan memberikan gambaran jelas tentang arah bisnis, emiten dapat meredam kecemasan pasar dan mendorong investasi lebih lanjut.
Selain fokus pada pemulihan, ada peluang baru yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing pasar modal Indonesia. Beberapa perusahaan besar yang belum listing di BEI menawarkan potensi besar bagi pengembangan ekonomi nasional.
Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Hanif juga menyoroti adanya sejumlah perusahaan besar yang belum masuk daftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu contohnya adalah Freeport dan Pegadaian, yang memiliki aset bernilai ratusan triliun rupiah serta prospek bisnis yang cerah. Kehadiran entitas-entitas ini di pasar modal nasional dapat membawa dampak positif yang signifikan. Melalui listing di bursa, perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya dapat menarik minat investor tetapi juga membantu meningkatkan likuiditas pasar secara keseluruhan. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.