Penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan semakin menjadi fokus utama dalam dunia bisnis modern. Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) terintegrasi dengan baik ke dalam operasionalnya. Melalui berbagai inisiatif, bank ini menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Bidang lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam pendekatan ESG BRI. Untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, bank ini telah menerapkan manajemen risiko perubahan iklim serta menginisiasi program Green Network dan Green Banking. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan model bisnis yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, dalam sektor sosial, BRI berupaya meningkatkan literasi keuangan dan inklusi finansial, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hingga akhir 2024, total kredit yang disalurkan kepada sektor UMKM mencapai lebih dari Rp1.110 triliun, yang menunjukkan peran vital BRI dalam mendukung perekonomian rakyat.
Tata kelola perusahaan (Governance) juga menjadi prioritas utama dalam implementasi ESG di BRI. Dengan memperkuat struktur tata kelola dan menyelaraskan praktik bisnisnya dengan standar etika global, bank ini berusaha menjauhi praktik greenwashing serta meningkatkan pengelolaan risiko digital. Sebagai bagian dari dukungan terhadap keuangan berkelanjutan, BRI telah menyalurkan pembiayaan hijau (Green Loan) senilai Rp86,6 triliun dan pinjaman sosial (Social Loan) sebesar Rp698,7 triliun. Penerbitan obligasi hijau (Green Bond) juga dilakukan secara bertahap sejak 2022, dengan respons positif dari pasar investasi.
Dalam era transformasi global, penerapan ESG bukan lagi sekadar kewajiban formal, tetapi menjadi elemen strategis yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata investor. Upaya BRI dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh siklus bisnisnya memberikan contoh nyata tentang bagaimana perusahaan besar dapat berkontribusi pada pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Melalui pendekatan ini, BRI tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.