Perusahaan teknologi besar di Indonesia, GoTo, menegaskan kembali posisinya terkait spekulasi akuisisi oleh kompetitor regionalnya. Perusahaan menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada kesepakatan yang dibuat dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi bisnis seperti yang dilaporkan sebelumnya. Fokus utama perusahaan tetap pada pengembangan dan peningkatan kinerja internal mereka. Melalui pernyataan resmi, Sekretaris Perusahaan GoTo menjelaskan bahwa informasi yang beredar belum mencerminkan realitas bisnis perusahaan.
Kemajuan pesat dalam bidang keuangan menjadi bukti kuat dari strategi efektif yang diterapkan oleh GoTo. Dalam laporan keuangan kuartal keempat tahun 2024, perusahaan mengumumkan pertumbuhan EBITDA yang signifikan hampir tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Prestasi ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang menuju jalur profitabilitas yang lebih stabil dan berkembang. Menurut perwakilan perusahaan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari dedikasi tim manajemen serta inovasi yang terus dikembangkan demi memenuhi kebutuhan pasar.
Di tengah rumor tentang kemungkinan merger antara GoTo dan Grab, optimisme tetap tinggi di kalangan pemangku kepentingan. Meskipun pembicaraan telah berlangsung beberapa waktu lalu, tantangan negosiasi sebelumnya membuat kesepakatan sulit dicapai. Namun, fokus pada pencapaian internal perusahaan membuktikan bahwa GoTo mampu berdiri tegak tanpa bergantung pada gabungan usaha. Hal ini memberikan pelajaran penting bagi dunia bisnis bahwa investasi pada inovasi dan kinerja perusahaan adalah jalan menuju sukses yang abadi.