Seri ketujuh dari acara populer "Culture Shock" menampilkan berbagai tantangan yang dialami para karakternya. Riko, setelah melarikan diri dari rumah, akhirnya mencari perlindungan di tempat ayahnya. Di sisi lain, Frans menghadapi dilema besar setelah Flo mengungkapkan kehamilannya. Sementara itu, Geng LUST terus berjuang melawan skandal teknologi deep-fake dengan mencoba membuktikan kebenaran kepada pihak sekolah.
Drama ini semakin memanas saat Desi berusaha membawa Riko kembali ke rumah mereka. Ayah Riko, Maman, turut mencari solusi untuk masalah putranya menggunakan cara-cara unik. Dengan konflik yang makin intens dan permasalahan yang kompleks, episode ini menjadi salah satu momen penting dalam seri ini.
Riko dan Frans menghadapi situasi sulit yang membutuhkan keputusan cepat dan bijaksana. Riko harus menyelesaikan masalah yang tak terduga bersama sang ayah, sementara Frans harus memilih antara tanggung jawab atau kebebasan.
Setelah kaburnya dari rumah, Riko menemukan pelarian di rumah ayahnya. Namun, ia menghadapi masalah baru yang tidak disangka-sangka. Untuk membantu putranya, Maman mencoba berbagai pendekatan, termasuk penggunaan benda-benda aneh hingga kunjungan ke klinik Aceng. Semua upaya ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah Riko sebelum semuanya semakin rumit. Pada saat yang sama, Frans juga tenggelam dalam kebingungan. Flo, yang selalu dekat dengannya, tiba-tiba mengumumkan kehamilannya. Situasi ini membuat Frans harus mempertimbangkan apakah akan memenuhi janji kepada Flo atau tetap menjalani hidup bebas tanpa ikatan. Dilema ini menambah tekanan pada hubungan mereka, sehingga memperkuat emosi penonton.
Geng LUST fokus pada investigasi dan upaya untuk mengungkap kebenaran tentang skandal teknologi yang melibatkan mereka. Keberanian mereka untuk menghadapi otoritas sekolah menjadi sorotan utama.
Di sisi lain, kelompok Geng LUST mengambil langkah serius untuk menyelesaikan kasus skandal yang telah mempengaruhi reputasi mereka. Mereka mulai menyelidiki lebih dalam teknologi deep-fake yang digunakan sebagai alat pemalsuan informasi. Setelah berhasil mengumpulkan bukti kuat, mereka berusaha membuka mata kepala sekolah tentang kebenaran yang tersembunyi. Proses ini tidak mudah, karena mereka harus menghadapi rintangan dan skeptisisme dari pihak sekolah. Namun, tekad mereka untuk membuktikan kebenaran membuat cerita ini semakin inspiratif. Episode ini menunjukkan bagaimana persahabatan dan kerja sama tim dapat mengatasi tantangan besar, baik dalam bidang teknologi maupun sosial. Penonton diajak untuk merasakan kegembiraan dan ketegangan dalam setiap adegan yang dipertontonkan.