Pada perdagangan Rabu (26/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kenaikan signifikan di awal sesi. Lonjakan ini melanjutkan tren positif dari hari sebelumnya, dengan saham-saham bank milik negara menjadi pendorong utama. Aktivitas pasar mencatat peningkatan volume transaksi, menunjukkan antusiasme investor menjelang akhir bulan Maret.

Gairah Pasar Didorong Dividen dan Rapat Penting

Pada pagi hari yang cerah di Jakarta, IHSG memulai hari dengan performa cemerlang. Peningkatan sebesar 2,5% mendorong indeks naik ke level 6.388, didukung oleh lebih dari 360 saham yang menguat. Kondisi tersebut merupakan lanjutan dari penguatan sehari sebelumnya, ketika IHSG berhasil menutup perdagangan dengan kenaikan 1,61%.

Dua bank BUMN, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI), telah mengumumkan pembagian dividen dari laba tahun buku 2024. Meskipun harga saham mereka sempat tertekan dalam beberapa waktu terakhir, imbal hasil dividen tetap menarik bagi para pelaku pasar. Hari ini juga menjadi momentum penting bagi Bank Negara Indonesia (BBNI), yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam acara ini, rencana pembagian dividen dengan rasio 55%-60% diprediksi bakal memicu optimisme pasar.

Sentimen lain yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar adalah ekspektasi terhadap data ekonomi Amerika Serikat serta dampak musim mudik domestik.

Transaksi pada periode akhir Maret ini diperkirakan akan semakin sibuk, karena para pelaku pasar bersiap untuk menutup perdagangan bulanan.

Dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,66 triliun, melibatkan lebih dari 9 miliar saham dalam hampir 115 ribu kali transaksi, pasar saham Tanah Air menunjukkan dinamika yang sangat aktif.

Dari sudut pandang jurnalis, situasi ini menunjukkan betapa sentimen global maupun lokal dapat berpengaruh besar terhadap performa pasar modal. Bagi investor, momen seperti ini bisa menjadi kesempatan baik untuk mengevaluasi portofolio dan memanfaatkan potensi dividen sebagai strategi investasi jangka panjang. Selain itu, rapat pemegang saham tahunan memberikan wawasan mendalam tentang arah bisnis perusahaan, yang sangat penting bagi pengambilan keputusan investasi masa depan.